2025 PHR Targetkan Produksi Minyak Blok Rokan Tembus 300 Ribu BPH

Siak,ruangenergi.com- Ditengah keraguan kinerja PHR setelah alih kelola dari Chevron dijawab oleh perwira Blok Rokan dengan hasil positif. Di usianya ke tiga tahun, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bagian dari Subholding Upstream Pertamina mengejar target untuk meningkatkan produksi minyak Blok Rokan menjadi 300 ribu barel per hari (bph) pada tahun 2025.

“Keraguan berbagai pihak menjadi tantangan bagi PHR. Kami tidak hanya ingin mempertahankan produksi atau mengurangi decline tapi juga ingin menaikkan produksi,” ujar Jaffee A. Suardin, Direktur Utama PHR kepada wartawan media nasional dan lokal Riau di komplek Lapangan Minas, Kabupaten Siak, Riau, Selasa (21/12/21).

Jaffee menegaskan, PHR mendukung program pemerintah untuk produksi minyak 1 juta barel per hari pada tahun 2030.

“Ini masih dalam proses, mimpi kami target di tahun 2025 mencapai 300 ribu barrel oil per day,” tegasnya

Paska alih kelola dari Chevron , rata-rata produksi minyak Blok Rokan sekitar 158 ribu barel per hari. Sementara untuk produksi rata-rata tahunan sekitar 160 ribu barel per hari.

“Kita ingin tahun 2025 mencapai 300 ribu (bph) dan di 2024 mungkin sekitar 270 ribu (bph),” ujar Jaffe

Masih menurut Buyung,sapaan akrab Jaffee, untuk merealisasikannya, PHR akan melakukan kegiatan pengeboran secara masif.

“Akan ada sekitar 13.000 sumur dalam 20 tahun ke depan,” ungkapnya

Pada tahun 2021 ini PHR sudah menyelesaikan pengeboran sebanyak 140 sumur.

“Tahun depan kita ada nge-drill antara 400 sampai 500 sumur,” sambungnya. Lalu di tahun 2023 akan ditambah lebih dari 500 sumur lagi.

Untuk itu pada tahun 2022 nanti PHR akan menambah 3 armada rig lagi menjadi 20 rig dari 17 rig yang ada pada saat ini.

“Jadi di Blok Rokan akan banyak sekali investasi yang dilakukan,” tutur Jaffe

Jaffee masih merahasiakan terkait besaran dana investasi yang digelontorkan PHR.

“Kalau mengenai biaya investasi masih kita evaluasi berapa kira-kira angkanya,” ujarnya.

Terkait belum adanya kegiatan eksplorasi baru di Blok Rokan, Buyung menerangkan bahwa PHR berupaya mengoptimalkan produksi dari potensi minyak Rokan yang ada. Apalagi Blok Rokan juga memiliki potensi dari migas non konvensional di mana PHR saat ini tengah mengevaluasi peluang pengembangannya.

“Untuk mencapai target 300 bph banyak yang harus dikerjakan dan harus meningkatkan ekosistemnya, tidak cukup hanya mengebor sumur baru,” tutup Buyung.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *