Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Jawa (PHE ONWJ) yang tergabung dalam Zona 5 Regional Jawa Subholding Upstream terus berkomitmen dalam meningkatkan kinerja produksi perusahaan melalui pengembangan inovasi teknologi, khususnya bidang efisiensi energi.
General Manager (GM) PHE ONWJ, Achmad Agus Miftakhurohman, mengungkapkan bahwa inovasi penghematan energi ini diberi nama “Si Kethip Ow”.
Achmad Agus menambahkan, dengan adanya inovasi ini, membuktikan komitmen manajemen PHE ONWJ untuk berkontribusi dalam aksi perubahan iklim global.
Inovasi ini mampu meningkatkan kehandalan dan menghemat energi pembangkit listrik sebesar 1.066 GJ sekaligus mengoptimalkan produksi minyak sebesar 1.861 barel. Dari sisi lingkungan, inovasi ini dapat menurunkan emisi gas rumah kaca (CO2) dengan total 29.42 ton CO2 eq selama periode tahun 2015- 2020.
“Inovasi ini sekaligus mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 3 persen, dengan total 29.42 ton CO2 eq. Selama periode tahun 2015 sampai 2020” tuturnya.
Diterangkan olehnya, saat ini, Si Kethip Ow sudah dimutakhirkan menjadi versi 3 dan berhasil direplikasi di Anjungan Echo.
Tak hanya itu, Achmad Agus menambahkan bahwa, inovasi yang dibuat oleh PHE ONWJ ini (Si Kethip Ow) berhasil meraih penghargaan Subroto Award 2021 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan prestasi di Bidang Efisiensi Energi kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri pada Inovasi Khusus.
