BPH Migas

Ke Pekanbaru, BPH Migas Gelar Sosialisasi Bersama DPR

Pekanbaru, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) menggelar Sosialisasi Tugas & Fungsi dan Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di Premier Hotel, Pekanbaru, Riau (13/11/2020).

Hadir sebagai narasumber Komite BPH Migas Henry Ahmad, Anggota DPR RI Willy Aditya, Sekretaris BPH Migas Bambang Utoro, Sales Area Manager Riau PT Pertamina (Persero) Wira Pratama.

Sedikitnya, sekitar 200 orang peserta menghadiri kegiatan tersebut yang berasal dari masyarakat, ormas, dan mahasiswa, dan tentunya mereka mengikuti protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi, Anggota DPR RI, Willy Aditya, mengatakan, terimakasih atas kerjasama dengan BPH Migas dalam menyelenggarakan acara sosialisasi tugas fungsi dan capaian kinerja BPH Migas. Manfaat kesempatan ini untuk berdialog, berdiskusi agar bisa mengetahui tentang hilirisasi Migas.

Kemudian, Anggota Komite BPH Migas, Henry Ahmad, menyampaikan, BPH Migas mendapatkan tugas dari pemerintah untuk menyelenggarakan fungsi penyediaan dan pendistribusian BBM serta gas melalui Pipa.

BPH Migas

“Meskipun dalam kondisi Covid-19, BPH Migas tetap melaksanakan salah satu fungsi nya yaitu melakukan pengawasan terhadap penyediaan dan pendistribusian BBM dan pengangkutan gas bumi melalui pipa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan guna menjamin ketersediaan BBM bagi masyarakat,” katanya.

Ia menambahkan, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada masyarakat terhadap tugas dan fungsi BPH Migas serta dapat menjadi sarana untuk menyampaikan masukan dan aspirasi terhadap pelaksanaan nya.

“Kami mengharapkan peran aktif hadirin sekalian terkait kondisi pelaksanaan penyaluran BBM di wilayah Riau khusus di kota Pekanbaru, sehingga ketersediaan BBM untuk masyarakat terjamin dengan baik,” paparnya.

Sementara, Sales Area Manager Riau Pertamina, Drestanto Nandiwardhana, menjelaskan bagaimana alur pendistribusian BBM berjalan dengan baik di Palangkaraya.

“Pertamina ditugaskan oleh BPH Migas untuk mencatat Nomer Polisi dan menerapkan IT Noozel, kita juga mempunyai Program BBM 1 Harga yang diperuntukkan kepada daera 3 T ( terdepan,terluar, dan tertinggal) untuk di provinsi Riau ada di Kabupaten Pelalawan. Program BBM 1 Harga mutlak harus dikerjakan oleh pertamina walau bagaimanapun sulitnya harus di kerjakan,” jelasnya.

Selain itu, pihaknya juga tengah mencari mitra kerja untuk membangun SPBU Mini untuk di wilayah-wilayah terpencil.

“PT Pertamina juga sedang mencari Investor untuk membangun Pertashop di Provinsi Kalimantan Tengah, mengajak BUMDes serta masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam program Pertashop,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *