Jakarta,Ruangenergi.com-Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) ke sepuluh memilih pengurus baru periode 2020-2023.
Munas memutuskan pengurus periode baru ini tetap dipimpin oleh Prijandaru Effendi dengan masa jabatan 3 tahun ke depan, mulai dari 2020 hingga 2023.
“Munas API kemarin memilih pengurus baru periode 2020-2023. Pengurusnya tetap melanjutkan 3 tahun kedepan.Saat ini baru ada paket pengurus yang dihasilkan dari munas kemarin:
Ketua: Prijandaru Effendi, Sekjend: Tafif Azimudin,Bendahara: Heribertus Dwiyudha. Target 3 tahin kedepan adalah MAKE GEOTHERMAL GREAT AGAIN,” kata Ketua Umum Asosiasi Panas Bumi Indonesia Prijandaru Effendi kepada ruangenergi.com,Kamis (19/11/2020) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com,API sangat mengapresiasi insiatif dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) untuk terus mengusahakan pengembangan EBT, khususnya Panasbumi, demi mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dengan mengoptimalkan pemakaian energi yang berkelanjutan dan rendah karbon
Untuk pembangan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), mengingat tantangan utamanya adalah harga yang sesuai dengan keekonomian proyek, dan mengingat target kapasitas sebesar 1000 MW dalam waktu 5 tahun kedepan, berarti waktunya tidak banyak lagi, diharapkan pemberian-pemberian insentif yang dijanjikan didalam peraturan dapat dilaksanakan secara konsisten, pasti dan tidak melalui birokrasi yang panjang.
Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Panas Bumi Indonesia (API) Priyandaru Effendi kepada ruangenergi.com, Jumat (13/11/2020) menanggapi terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomer 16 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Esdm Tahun 2020-2024.