Pemalang, Ruangenergi.com – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) kembali mengelar Sosialisasi Tugas dan Fungsi Capaian Kinerja di Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah.
Dalam sosialisasi Tusi BPH Migas tersebut, dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Ramson Siagian, Sekretaris BPH Migas dan jajarannya, Anggota DPRD kabupaten Pemalang Ahmad Suyanto, Gilang Hisyam H.
Selain itu, SBM Rayon II-Sales Area Tegal PT Pertamina (Persero), serta masyarakat pengguna bahan bakar minyak dan gas sekitar daerah Pemalang yang terlihat begitu antusias mengikuti acara ini.
Dalam sambutannya dan sekaligus membuka kegiatan Sosialisasi Tugas dan Fungsi Capaian Kinerja BPH Migas Tahun Anggaran 2021, Wakil Ketua komisi VII DPR, Ramson Siagian menyampaikan sesuai arahan Bapak Presiden Joko Widodo agar tetap produktif meski dalam masa Pandemi Covid-19.
“BPH Migas mengadakan kegiatan sosialisasi yang harus didukung oleh kita semua. Kami (DPR) juga mengapresiasi kinerja BPH Migas yang telah mengamankan pasokan penyediaan BBM dan Gas Bumi di seluruh wilayah NKRI,” tuturnya, (11/01/2021).
“Saya juga akan mendukung dalam forum rapat di DPR untuk menambah anggaran BPH Migas agar kinerjanya bisa lebih optimal” tambah Ramson.
Sementara itu, Sekretaris BPH Migas, Bambang Utoro, dalam paparannya mengatakan BPH Migas menyalurkan BBM sesuai kuota yang telah ditetapkan oleh komisi VII DPR RI.
Ia menambahkan, BPH Migas juga menetapkan toll fee pengangkutan gas bumi melalui pipa untuk mewujudkan keadilan harga.
Selain itu, BPH Migas juga telah mengumpulkan iuran dari Badan Usaha yang diaturnya sebesar 95% dari target yang diharapkan.
“Tidak tercapainya target dikarenakan permintaan BBM yang menurun pada masa Pandemi Covid-19. BPH Migas juga akan tetap melakukan pembinaan dan pengawasan meskipun pada masa pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara itu, Gilang Hisyam selaku Sales area Tegal PT Pertamina, dalam paparannya secara virtual mengungkapkan bahwa penyaluran bahan bakar minyak tahun 2020 sangat fluktuatif terkait dengan menurunnya produktivitas masyarakat pada masa pandemi.
Pertamina juga telah membuat produk baru Pertashop agar masyarakat lebih mudah mendapatkan bahan bakar minyak.
“Untuk lebih efektif dalam penyaluran bahan bakar minyak maka Pertamina telah memberlakukan sistem digitalisasi nozel,” tukasnya.