Jakarta, Ruangenergi.com – Komisi VII DPR-RI hari ini menggelar rapat kerja (Raker) dengan Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), Arifin Tasrif, untuk membahas program yang akan dijalankan oleh Kementerian ESDM di 2021.
Ketua Komisi VII DPR RI, Sugeng Suparwoto, bertindak sebagai Pimpinan sidang tersebut.
Dalam paparannya, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menyebutkan bahwa cadangan minyak bumi Indonesia diperkirakan saat ini hanya tersisa 9,5 tahun, dengan asumsi tidak ditemukan cadangan baru.
Kemudian untuk cadangan gas bumi Indonesia diprediksi hanya tersisa 19,9 tahun lagi, jika tak ada cadangan baru.
“Ini dengan asumsi tidak ada penemuan cadangan baru dan tingkat produksi minyak bumi pada level 700 ribu bopd dan gas sebesar 6 bscfd,” kata Arifin, di ruang sidang Komisi VII DPR, (19/01).
Ia melanjutkan, cadangan minyak bumi nasional saat ini diperkirakan sebesar 4,17 miliar barel dengan cadangan terbukti sebanyak 2,44 miliar barel.
Untuk cadangan gas bumi, Arifin menjelaskan, saat ini mencapai 62,4 triliun kaki kubik (cubic feet) dengan cadangan terbukti 43,6 triliun kaki kubik.
“Untuk cadangan gas bumi sebesar 62,4 triliun cubic feet, diantaranya proven sebesar 43,6 triliun cubic feet,” terang Arifin.
Sebagaimana diketahui Kementerian ESDM menargetkan produksi siap jual (lifting) minyak sebesar 743 ribu bph pada 2024 mendatang, dan 1 juta barel per hari di 2030.