Jakarta, Ruangenergi.com – PT Bukit Asam Tbk, (PT BA) mulai mengembangkan bisnisnya ke sektor ketenagalistrikan lebih tepatnya 44 melakukan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Tentunya hal itu sejalan dengan target pemerintah dalam bauran energi nasional terhadap penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23% di 2025 mendatang.
Saat dihubungi Ruangenergi.com, Corporate Secretary PTBA, Apollonius Andwie, mengatakan, pengembangan bisnis Perseroan sejalan dengan tagline PT BA yakni “Beyond Coal“.
“Sesuai dengan tagline PTBA “Beyond Coal”, perusahaan sigap melakukan transformasi tidak hanya di bidang bisnis batu bara tapi juga ekspansi di sektor energi baru dan terbarukan,” ungkap Appolo.
Dikatakan olehnya, salah satu proyek PLTS yang tengah digarap Perseroan yakni pembangunan PLTS di Bandara Soekarno Hatta dengan kapasitas mencapai 241 kWp (kilo Watt peak).
Ia menambahkan, hal ini sejalan dengan cita-cita bangsa dalam mengurangi emisi karbon (CO2) Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 67,0 juta ton di 2021, dengan menghadirkan Green Airport di Indonesia.
“Bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (AP II), proyek dimulai dari bandar udara terbesar di Indonesia dengan harapan bisa mendorong bandara lain mengadopsi Energi Baru dan Terbarukan (EBT) melalui PLTS,” imbuhnya.
Selain pembangunan PLTS di bandara, PT BA juga melakukan pembangunan PLTS lain di area bekas lahan tambang milik PTBA di Ombilin dan Tanjung Enim, Sumatera Selatan.
“Untuk pembangunan lahan pasca tambang ini karena akan dibangun dalam skala besar sedang kami bahas terlebih dulu dengan PLN agar bisa menjadi IPP (Independent Power Producer) dan menyesuaikan dengan kebutuhan PLN,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, di 2021 untuk produksi batu bara tentunya ditargetkan naik dari produksi di 2020. Ini terkait tren positif harga batu bara dan sinyal pemulihan pasar secara global.
“Permintaan tahun ini mengalami Pemulihan dilihat dari daya serap batubara yg semakin meningkat dari akhir tahun 2020 baik permintaan domestik maupun ekspor. Kami memproyeksikan peningkatan ini akan terus terjadi seiring dengan pemulihan kondisi pasca Pandemi,” tandasnya.