PLN UID Jaya Media Awards: Cara PLN Membangun Kebersamaan dan Optimisme Ditengah Pandemi

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Ruang Energi.com, Jakarta. Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) ke- 75 PLN UID Jakarta Raya bersama insan media menggelar event “PLN UID Jakarta Raya Media Awards” secara virtual, Kamis(25/2/21). Ajang ini merupakan apresiasi PLN UID Jaya kepada media yang telah banyak membantu mensosialisasikan kegiatan PLN melalui pemberitaan, baik di media cetak maupun online.

General Manager PLN UID Jaya, Doddy B. Pangaribuan dalam sambutanya mengutip perjalanan dan sejarah peringatan Hari Pers Nasional.

Menurut Doddy, peringatan HPN diambil dari hari lahirnya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dimana pada 9 Februari 1945 menggelar kongres pertama di Solo.

Tema Hari Pers Nasional ke-75 tahun 2021 adalah “Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi dengan Pers sebagai Akselerator Perubahan”.

“Tema ini sejalan dengan keinginan PLN dimana ada semangat untuk bersama-sama dengan insan media sebagai akselerator mendorong kebangkitan ekonomi. Untuk itu, kita tidak lagi tergagap-gagap menghadapi pandemi dan tetap optimis karena hari ini sudah relatif lebih terkendali”, tutur Doddy B. Pangaribuan

Lebih lanjut Doddy menyatakan, terimakasih kepada teman-teman media yang telah memberikan dukungan kepada PLN dengan pemberitaan yang berimbang.

“Kami berharap sinergi ini akan dipertahankan untuk sama-sama mendukung perubahan dan optimisme”, tambahnya

Dalam kesempatan ini, GM PLN UID Jaya secara gamblang juga memaparkan gerak cepat PLN mengatasi pemadaman listrik terdampak banjir di DKI Jakarta dan Tangerang.

Kerja keras insan PLN berhasil menyalakan kembali seluruh gardu dan pelanggan terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Total 500 gardu dan 146 ribu pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menyala kembali.

“Alhamdulillah, pada 23 Februari pukul 05.00 , gardu terakhir di daerah Kemang, kami cek pelanggan sudah tidak tergenang, gardu sudah kita cek dan bersihkan, dan sudah mendapat persetujuan dari perwakilan pelanggan, maka listriknya langsung kita nyalakan,” ujar Doddy B. Pangaribuan.

Doddy menambahkan bahwa demi keselamatan pelanggan, PLN tetap bersiaga untuk mengantisipasi hujan lebat yang diprediksikan masih akan terjadi dan dapat menyebabkan terjadinya banjir.

Selama musim hujan, PLN terus menyiagakan 38 perahu karet guna membantu pengamanan kelistrikan saat banjir. Selain itu PLN juga menyiagakan 2.371 personil tersebar di 34 posko, 10 unit genset, 41 unit UPS, 23 unit gardu bergerak, 7 unit kabel bergerak, 15 unit trafo bergerak serta 7 kendaraan deteksi dan operasional di DKI Jakarta dan sekitarnya.

PLN mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap bahaya kelistrikan ketika musim hujan dan terjadi banjir. Apabila air mulai masuk ke rumah, warga secara mandiri dapat mematikan listrik dari Mini Circuit Breaker (MCB) pada kWh meter. Selanjutnya warga bisa menghubungi PLN melalui aplikasi PLN Mobile.

PLN juga mengajak pelanggan untuk melakukan catat meter mandiri melalui aplikasi PLN Mobile. Pelanggan tinggal mengunggah foto meteran listrik pada tanggal 24-27 setiap bulannya. Kemudian, di tanggal 1 bulan berikutnya akan keluar tagihan berdasarkan angka meteran yang dilaporkan.

Fitur SwaCAM membuat pencatatan meter listrik lebih praktis, karena tidak perlu menunggu petugas datang ke rumah setiap bulannya. Adanya SwaCAM membuat proses penagihan listrik menjadi semakin transparan, karena pelanggan sendiri yang memberikan laporan pemakaian listrik.