3 Hari Terdampak Banjir , PLN Kehilangan Kesempatan Penjualan Listrik Rp 900 juta

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Ruang Energi.com, Jakarta. General Manager PLN UID Jaya, Doddy B. Pangaribuan dalam acara Media Awards menyatakan, kerja keras insan PLN berhasil menyalakan kembali seluruh gardu dan pelanggan setelah 3 hari terdampak banjir di DKI Jakarta dan sekitarnya. Total 502 gardu dan 146 ribu pelanggan yang sebelumnya terdampak banjir telah menyala kembali.

“Total Gardu Distribusi ada 14.852, terdampak 502 GI. Dengan gerak cepat petugas PLN semua dapat diatasi, sehingga semua listrik pelanggan dapat dinyalakan”,kata Doddy disela-sela acara penghargaan kepada media(25/2/21).

Lebih lanjut Doddy menuturkan, selama 12 bulan PLN UID Jaya membukukan penjualan senilai Rp 3.23 triliun atau setara dengan 32 Tera watt hour(Twh).

GM PLN UID Jaya Doddy B. Pangaribuan meninjau GI terdampak di Duren Bangka Jakarta Selatan

Menurut Doddy, banjir selama tiga hari di DKI Jakarta dan Tangerang, dimana mengakibatkan banyaknya gardu distribusi padam tentu akan menimbulkan dampak terjadinya penurunan pemakaian listrik oleh pelanggan.

” Bukan kerugian, lebih tepat PLN kehilangan kesempatan untuk menjual listrik kepada pelanggan sebesar Rp 900 juta atau setara dengan 900 ribu kWh. Ini dari sektor rumah tangga, bisnis dan industri”,tambah Doddy

Dalam even bersama insan media ini, GM PLN UID Jaya juga memaparkan sistem kelistrikan Jakarta( Jakarta Power Grid) yang dipasok 6 sub sistem utama dengan total kapasitas 12.000 MW.

Banyaknya sektor bisnis dan industri terdampak pandemi mengakibatkan kapasitas terpakai hanya 4.250 MW, sehingga ada reserve margin (cadangan daya) sebesar 150 persen.

“Ini jadi PR buat PLN UID Jakarta untuk terus melakukan inovasi meningkatkan penjualan listrik. Kami optimis setelah dilakukan vaksinasi sektor bisnis dan industri akan kembali bergerak. Ini tentu kesempatan bagi PLN untuk meningkatkan penjualan listrik”, pungkas Doddy B. Pangaribuan