Jakarta, Ruangenergi.com – Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, memberikan himbauan kepada masyarakat Tanimbar terkait perjuangan perolehan porsi PI (Participating Interest) 5,6% untuk Tanimbar dari total PI 10% Blok Masela.
Hal tersebut sebagaimana ditulis dalam akun Facebook miliknya. Adapun himbauan yang disampaikan Bupati Kepulauan Tanimbar yaitu :
“Pertama, mari kita satukan hati, tekat dan semangat untuk terus berdoa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar semua perjuangan kita mendapat perlindungan dan restu dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” tulis keterangan Facebook Bupati Kepulauan Tanimbar, Petrus Fatlolon, (18/03).
Selanjutnya, Petrus mengajak masyarakat untuk menghindari tindakan yang dapat menyerang personal atau jabatan tertentu.
“Kedua, hindari tindakan-tindakan atau pernyataan-pernyataan yang dapat menyerang personal atau jabatan tertentu atau yang dapat memicu gangguan Kamtibmas dan Keutuhan NKRI. Tanimbar tetap menjadi bagian dari Propinsi Maluku. Tanimbar tetap menjadi bagian yang utuh dari NKRI,” imbuhnya.
Kemudian, Bupati Kepulauan Tanimbar mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap kelancaran dan percepatan pengembangan Liquified Natural Gas (LNG) Blok Masela.
“Ketiga, terus memberi dukungan bagi kelancaran dan percepatan Pengembangan LNG Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, seluruh komponen masyarakat bersatu padu untuk Mendukung Pemerintah, SKK Migas, Inpex, guna kelancaran operasional Proyek Strategis Nasional Blok Masela di Kabupaten Kepulauan Tanimbar,” paparnya.
Bupati Kepulauan Tanimbar meminta agar semuanya diserahkan dan dipercayakan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Tanimbar untuk melakukan komunikasi dan koordinasi terhadap PI sesuai perundangan-undangan yang berlaku.
“Serahkan dan percayakan kepada Pemda Kepulauan Tanimbar untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan pendekatan yang intens dengan Pemprov Maluku, SKK Migas, Kementrian ESDM, Menko Kemaritiman dan Investasi, DPR RI, serta Bapak Presiden RI, yakin dan percaya bahwa Kita akan berhasil memperoleh bagian yang layak atas PI 10% Blok Masela dengan tetap mengedepankan komunikasi dan perjuangan yang elegan, santun, bermartabat, dan tetap berpedoman pada ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” jelas Petrus.