Kilang Balongan Pertamina

Insiden Terbakar Kilang Balongan, KP-2 : Jangan Jadikan Objek Politisasi

Jakarta, Ruangenergi.comKetua Umum Komunitas Pensiunan Pertamina (KP-2), Luluk Harijanto, mengungkapkan, peristiwa terbakarnya kilang Pertamina RU VI Balongan menjadi suatu keprihatinan bersama.

Untuk itu, dirinya meminta peristiwa ini jangan dijadikan obyek mencari kesalahan dan tidak dijadikan obyek politisasi atau obyek penilaian kinerja pimpinan Pertamina.

“Kilang RU VI merupakan kilang dengan teknologi tinggi dan disaat awal produksi tahun 1994 adalah satu satunya kilang di Indonesia saat itu yang memiliki unit RCC,” katanya kepada Ruangenergi.com, (29/03)

Ia menambahkan, dengan teknologi tinggi tentunya sudah mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu operasi produksi kilang termasuk kebakaran.

Kp-2

 

Sebagaimana diketahui, Kilang Pertamina Balongan, kegiatan produksi utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia.

“Kejadian kebakaran di kilang RU VI Balongan, merupakan salah satu resiko yang dihadapi dan diantisipasi untuk tidak terjadi,” imbuhnya.

Sebagai pensiunan Pertamina yang pernah bertugas diawal produksi kilang RU VI Balongan (1995 – 1997), mengetahui dengan pasti bagaimana kilang RU VI memberlakukan aturan keselamatan kerja secara sangat ketat sesuai dengan aturan yang diberlakukan.

“Dengan demikian untuk mengetahui penyebab kejadian kebakaran kilang RU VI Balongan agar menunggu hasil kerja tim penyelidikan yang dibentuk, dan kiranya kejadian kebakaran kilang RU VI Balongan tidak dijadikan obyek politisasi atau obyek penilaian kinerja pimpinan Pertamina,” tandasnya.

Secara terpisah, Corporate Secretary Subholding Refining & Petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Ifki Sukarya, saat dihubungi mengatakan, peristiwa kebakaran di Kilang Pertamina Balongan tersebut di terjadi di tangki T-301G pada tanggal 29 Maret 2021 mulai sekitar pukul 00.45 dini hari.

Pihaknya bergerak cepat untuk menangani kejadian tersebut dan saat ini tim HSSE Kilang Pertamina Balongan tengah fokus melakukan pemadaman api di kilang yang berlokasi di Desa Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

“Penyebab kebakaran belum diketahui secara pasti, namun pada saat kejadian sedang turun hujan deras disertai petir,” tuturnya.

Pertamina juga telah menyiapkan tempat untuk evakuasi dan pengungsoan sementara bagi warga sekitar di GOR Perumahan Bumi Patra dan Pendomo Kabupaten Indramayu.

“Pertamina meminta warga sekitar untuk tetap tenang, dan menjauh dari lokasi kebakaran. Saat insiden terjadi, ada 4 warga yang tengah melintas sehingga mengalami luka bakar dan langsung dirujuk untuk perawatan intensif di RSUD Indramayu. Saat ini dilakukan juga pemblokiran jalan menuju sekitar lokasi kejadian, dibantu oleh TNI,” bebernya.

“Dengan adanya insiden ini, Pertamina memastikan bahwa pasokan BBM ke masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal,” tandasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *