Kepala BPH Migas M Fansrullah Asa

Ke Lampung, BPH Migas Pastikan Stok BBM Aman Jelang Idul Fitri

Jakarta, Ruangenergi.comBadan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) melakukan kunjungan kerja lapangan ke wilayah lampung guna memastikan stok dan pendistribusian bahan bakar minyak (BBM) aman jelang Lebaran Idul Fitri.

Kunjungan tersebut dilakukan oleh Kepala BPH Migas M Fanshurullah Asa bersama team dengan didampingi SBM Pertamina Lampung Agung Kaharesa Wijaya, diterima Kepala Fuel Terminal BBM Panjang Lampung, M. Rizal Bagenda.

Dalam kunjungannya, Ifan sapaan akrab kepala BPH Migas, ingin memastikan kecukupan penyediaan dan pendistribusian BBM menjelang Idul Fitri.

Ifan menambahkan, kunjungan ini terkait Satgas persiapan kecukupan BBM Idul Fitri, meski kali ini mudik dilarang karena pandemi, tetapi antisipasi kecukupan BBM untuk rakyat secara umum haruslah tetap terjaga, terlebih pasca musibah Balongan yang membuat fokus konsentrasi wilayah Jawa Barat dan DKI sempat dikhawatirkan walaupun terbukti teratasi.

SBM Pertamina Lampung Agung Kaharesa Wijaya mengatakan saat ini masih cukup stabil, belum ada kenaikan signifikan. Isu yang ada terkait Balongan, impor dinilai belum settle, sehingga impor disuplay pas mau habis.

“Ada keterkaitan dengan suplay Balongan yang memang berharap juga dari sini. Ada pengalihan ke Balongan. Biasanya operasional kapal 3 unit, 16.000 KL ada 2 unit dan 1 unit 11.000 KL,” kata Agung Kaharesa.

Diskusi berjalan interaktif, Kepala BPH Migas berpesan terkait kebijakan kedepan 2022, non Jamali disepakati tidak ada kompensasi, sehingga pasti berusaha mengubah ke Pertalite.

Maka kita dorong Pertashop terus dikembangkan dan masyarakat sudah terbiasa. Jangan sampai Pertashop belum siap, premium sudah tidak dikompensasi, Pertamina ambil kebijakan signifikan kurangi.

Dijelaskan saat ini sudah mulai diantisipasi, bulan Maret sudah ada di Bandar Lampung dengan program langit biru, sehingga Juli nanti premium sudah mulai tidak ada lagi dan berganti ke Pertalite dengan harga premium meskipun khusus roda 2 dan 3. Saat ini penting edukasi ke masyarakat sehingga bisa memahami kondisi.

BPH Migas

Saat ini langit biru di Jamali sudah lebih berlaku di 10 Kabupaten /Kota.

“Pertamini di Palembang dan Lampung yang dijual standar tidak jelas, sangat memungkinkan dicampur dari sumur-sumur tua yang tidak standar. Ini bagian yang juga perlu edukasi ke masyarakat,” imbuh Ifan.

Untuk Pertashop perlu dicermati perhitungan yang realistis agar benar-benar bisa mendorong minat UMKM berinvestasi disitu, bukan pada pengusaha SPBU yang sudah mapan, sebab sasaran utamanya UMKM sebagai pemberdayaan terlebih terkait kondisi pandemi.

“Prospek Pertashop dinilai signifikan, akan tetapi sesungguhnya sasaran utamanya adalah tumbuhnya UMKM, dan bukan dari para pemilik SPBU menyiasati margin yang lebih besar, ini juga perlu diantisipasi sehingga tidak kelewatan,” pesan Ifan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *