Dirjen Migas Apresiasi Walikota Jambi Atas Sikap Jemput Bola Jargas

Jambi, ruangenergi.comDirektur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tutuka Ariadji menyatakan apresiasi kepada Walikota Jambi Syarif Fasha atas sikapnya yang kooperatif dan mendukung pekerjaan pemasangan infrastruktur jaringan gas di Kota Jambi.

Jargas di Kota Jambi dibangun tahun 2012, 2017, 2019 dan 2020. Total yang sudah terbangun di Provinsi Jambi sebanyak 17.408 SR dengan perincian 4.000 SR tahun 2012, sebanyak 1.113 SR tahun 2017, 2.000 SR tahun 2019 dan 10.295 SR tahun 2020 untuk Kota Jambi dan Kabupaten Muaro Jambi.

“Kita mendengarkan masukan tertulis, nanti kita lihat dan kita proses,” kata Tutuka saat meninjau fasilitas jargas di Kelurahan Wijaya Pura, Kota Jambi, Rabu (28/4/2021) di Jambi.

Kirim Surat

Pemerintah Kota Jambi akan segera menyampaikan surat usulan kepada Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral agar tahun 2022, jargas dapat dibangun lagi di wilayahnya.

Manfaat jaringan gas rumah tangga (jargas) telah dirasakan masyarakat Kota Jambi. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Jambi siap “jemput bola” agar infrastruktur jargas dapat kembali dibangun di daerahnya pada tahun 2022.

“Kami berharap adanya lagi pemasangan jargas untuk tahun 2022 dan akan “jemput bola”. Kami akan manfaatkan semaksimal mungkin bantuan dari Pemerintah ini,” ujar Walikota Jambi Syarif Fasha ketika mendampingi Dirjen Migas Tutuka Ariadji.

Jargas tidak hanya murah, tetapi juga mempermudah masyarakat karena tersedia 24 jam. Jika menggunakan LPG dan habis tengah malam, maka masyarakat harus menunggu esok hari untuk membelinya.

“Kami memgucapkan terima kasih karena jargas ini sudah terbukti tidak hanya kontinuitas tapi juga harga lebih murah dan aman. Jargas mengurangi resiko kebakaran karena berat jenisnya lebih kecil dibandingkan LPG. Awalnya ketika kami sampaikan ini, masyarakat tidak percaya. Namun seiring waktu, mereka merasakan manfaatnya,” papar Fasha.

Kriteria suatu kota dapat dibangun jargas adalah ketersediaan suplai gas, ketersediaan infrastruktur gas dan adanya pasar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *