Soreang, ruangenergi– Untuk memastikan proyek pengembanga PLTP Dieng 2 dan Patuha 2 (D2P2) selesai sesuai target, Direksi PT GeoDipa Energi berdama Dewan Komisaris dan segenap leaders perusahan mengelar syukuran Kantor Proyek Managemen Unit (PMU), di Soreang, Bandung Barat, Jum’at(28/5/21)
“Rasa bersyukur kepada Allah SWT, GeoDipa memiliki kantor proyek di Soreang, Kabupaten Bandung. Tujuan dari kantor ini memfokuskan penyelesaian pembangunan proyek D2P2 yang ditargetkan di tahun 2024”, tutur Direktur Utama GeoDipa Energi Riki Firmandha Ibrahim

Riki menjelaskan, nantinya sekitar 120 orang bersama Proyek Managemen Consultan akan berkantor di Soreang. Rencana pengeboran masih di bulan Juli 2021 dengan program 12 sumur di Patuha dan 10 sumur di Dieng dengan fokus utama memastikan paling sedikit adalah 60 MW di masing-masing lokasi.
Perusahaan telah mendorong ekonomi sekitar dimana beroperasi di saat Covid19 ini. Bantuan tidak hanya obat-obatan dan protkes Covid19 tetapi juga bantuan langsung untuk meningkatkan perputaran ekonomi setempat.
Begitupula dengan bantuan jaringan wifi untuk mendorong kegiatan belajar anak-anak lewat Daring dirumah yang tidak dapat dilakukan sebelumnya.
“Dengan adanya kantor PMU di Soreang ini berarti aset perusahan meningkat dan tentu GeoDipa tidak berhenti disini saja. Target pemerintah mencapai sekitar 8.000 MW masih sangat luas dan besar harus diselesaikan. Diharapkan Geothermal Indonesia mencapai Center of Excellence di tahun 2045”,pungkas Riki