Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengatakan pihaknya membenarkan adanya planned maintenance untuk pabrik 3B yang dilakukan oleh Pabrik Pupuk PT Pupuk Sriwijaya (Pusri) dan PT Pertamina Gas (Pertagas).
Pusri melakukan maintenance 12 Juni hingga 3 Juli 2021 dan Pertagas maintenance dari 21 Juni hingga 28 Juni 2021.
“Pusri sedang ada planned maintenance untuk Pabrik 3B dan Pertagas mensinkronkan jadwal maintenancenya juga dimana jadwalnya masing-masing Pusri dari 12 Juni selesai 3 juli, pertagas tanggal 21 juni selesai tanggal 28 juni. Memang seharusnya jadwal maintenance antara Pusri dan CPGL disamakan waktunya namun kenyataannya masing-masing tidak bisa digeser satu sama lain.Dampaknya saat low demand (week end) akan terjadi pengurangan penyerapan cukup tinggi termasuk juga dari existing pembeli lainnya,” kata Deputi Keuangan dan Monetisasi SKK Migas Arief S.Handoko kepada ruangenergi.com, Minggu (27/01/2021) di Jakarta.
Ruangenergi.com mendapatkan informasi bahwa Conocophillips (Grissik) Ltd mengalami low demand gas 54 mmscfd dikarenakan adanya maintenance di Pusri dan Pertagas.
Terpisah, Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad menjelaskan bahwa maintenance yang dilakukan oleh Pertagas.
“Sudah selesai maintenance Pertagas nya. Maintenance nya di Pertagas dan itu sudah selesai. Gas dari Corridor ke PUSRI sdh mengalir kembali.Terima kasih,” jelas Taufik Ahmad kepada ruangenergi.com.
Dalam catatan ruangenergi.com,PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri ) Palembang mendapat jaminan pasokan gas bumi dari pemerintah hingga 2034 atau selama 14 tahun ke depan. Direktur utama PT Pusri Palembang, Mulyono Prawiro, mengatakan, dengan adanya jaminan bahan baku jangka panjang, maka seluruh pabrik perusahaan dapat beroperasi dengan normal dan lancar. “Dukungan ini sangat penting bagi kami untuk memenuhi target penyaluran pupuk bersubsidi dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan nasional,” katanya, Minggu (6/7/2020).
Kemudian total pasokan gas bumi ke Pusri berasal dari 3 kontrak yaitu PT Pertamina EP, ConocoPhillips (Grissik) Ltd dan PT Tropik Energi Pandan.