Jakarta, Ruangenergi.com – Belakangan ini, Jabodetabek dikejutkan oleh adanya antrian yang mengular di tempat penjual atau isi refil oksigen.
Ternyata, tidak hanya di wilayah Jabodetabek saja, melainkan kondisi kekurangan stok isi ulang oksigen juga terjadi di hampir seluruh Pulau Jawa.
Pasalnya, angka paparan Covid-19 yang kian melonjak dalam beberapa hari belakangan ini membuat masyarakat yang menjalani isolasi mandiri (Isoman) di rumah saat ini mulai membutuhkan asupan oksigen untuk membantu pernafasannya.
Melihat hal itu, salah satu BUMN energi yakni PT Pertamina (Persero) mengambil langkah untuk membantu Pemerintah dalam penanganan Covid-19 melalui penyaluran kebutuhan Oksigen pasien Covid-19, termasuk menyediakan infrastruktur, sarana dan fasilitas (Sarfas) pendukung, salah satunya melalui fasilitas ISO Tank atau tangki oksigen yang dioperasikan oleh Pertamina Group.
Direktur Eksekutif Energy Watch, Mamit Setiawan, menilai langkah Pertamina dalam membantu pemerintah dalam menangani kasus lonjakan Covid-19 adalah hal yang perlu diapresiasi.
“Saya memberikan apresiasi kepada Pertamina dan juga jajarannya, serta Subholding dan juga anak perusahaan yang telah mengalokasikan sumber daya mereka, transportasi dan juga kemampuan mereka dalam rangka membantu pemerintah untuk menyediakan oksigen yang memang saat ini sangat mengalami kekurangan,” jelas Mamit melalui pesan aplikasi WhatsApp kepada Ruangenergi.com, (06/07).
Menurutnya, hal ini membuktikan bahwa BUMN sangat peduli dan juga sangat membantu pemerintah dan masyarakat di tengah kondisi Pandemi saat ini.
Pasalnya, beberapa waktu belakangan ini kios atau penjual oksigen (refil) mengalami kehabisan stok oksigennya di seluruh wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa.
“Untuk itu, saat ini dibutuhkan gerak cepat dan dukungan dari semua pihak. Sehingga kekurangan (oksigen) ini bisa teratasi, karena begitu pentingnya oksigen bagi rumah sakit maupun pasien-pasien yang menjalani isoman, agar mereka bisa mampu dan bertahan dalam menghadapi cobaan ini,” paparnya.
“Apa yang dilakukan oleh Pertamina, dan juga anak perusahaan Subholding Gas adalah langkah bagus, dan saya kira ini harus diikuti oleh BUMN-BUMN lain dalam rangka mendukung upaya pemerintah melawan Covid-19 saat,” sambung Mamit.
Lebih jauh, ia mengungkapkan, tanpa dukungan dari semua pihak kondisi Pandemi Covid-19 ini akan sulit untuk diatasi, akan tetapi dengan kerjasama dan juga dukungan Pandemi Covid-19 semoga bisa diatasi kendala-kendalanya yang ada selama ini, dan kekurangan-kekurangan yang ada selama ini.
“Ini menunjukkan bahwa pentingnya peran BUMN dalam menyokong program-program pemerintah. Saya kira satu hal yang wajar juga jika pemerintah pun mendukung semua program-program BUMN, karena ketika BUMN untung negara juga yang akan diuntungkan, dan masyarakat akan dapat manfaatnya,” tandasnya.