Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM),anak usaha dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI),anak usaha PT Pertamina (Persero), memastikan penggunaan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik secara meluas di PHM sedang dipelajari.
Namun beberapa fasilitas kebutuhan listrikĀ telah di convert menjadi panel surya, selain di gedung Mahakam Training Center, gedung perkantoran OFG di Balikpapan , telah memakai panel surya juga dengan produksi rata rata 11000 kwh per bulannya .
Begitu juga penggunaan water heater di kompleks perumahan PHM di Balikpapan yang sebelumnya menggunakan listrik, telah di rubah menjadi pemanas dengan tenaga surya.
“Diharapkan study penggunaan panel surya secara meluas memberikan hasil yg positif dan dapat mendukung kelestarian lingkungan.Titik titik lampu penerangan, baik di lokasi pengolahan maupun di kompleks perumahan Balikpapan pun sudah menggunakan panel surya,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Selasa (03/08/2021) di Jakarta.
Agus memaparkan,gedung Mahakam Training Center (MTC) yang dibangun tahun 2000 dan berada di Lapangan Senipah, Peciko, South Mahakam (SPS) kini resmi bersertifikat Green Building dari EDGE (Excellence in Design for Greater Efficiencies).
Gedung yang berfungsi sebagai tempat pelatihan untuk peningkatan kualitas sumber daya Perwira PHM ini telah dilengkapi berbagai fasilitas pendukung dengan tetap mengutamakan kelestarian lingkungan seperti: Variable Refrigerant Volume (VRV), Solar Photovoltaics, Low-Flow Faucets dan Water-Efficient Urinals.
Dengan menggunakan fasilitas pendukung ini PHM berhasil melakukan penghematan energi sebesar 29%, penghematan air sebesar 25% dan penghematan material bangunan ramah lingkungan sebesar 28%. PHM juga telah membuktikan sebagai salah satu perusahaan yang ikut bertanggung jawab terhadap perlindungan lingkungan.