Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) menandatangani Perjanjian Induk dengan PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) dalam layanan bisnis pelayaran, kepelabuhanan, dan logistik. Perjanjian kerja sama yang ditandatangani pada tanggal 28 September 2021 ini dilandasi semangat sinergi BUMN.
Acara penandatanganan kerja sama yang bertempat di Kantor PTK Pusat dihadiri oleh Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan; Direktur Utama PT Pelindo I, Prasetyo; Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis PT Pelindo I, Djoko Noerhudha; Direktur Pemasaran PTK, Arsono Kuswardanu; Direktur Keuangan dan SDM PTK, Afan Aftory; Direktur Operasi PTK, Hadi Purnomo; serta tim manajemen dari PT Pelindo I dan PTK.
Direktur Utama PTK, Nepos MT Pakpahan dalam sambutannya berharap, perjanjian kerja sama ini qdapat meningkatkan kualitas dunia kemaritiman Indonesia melalui aliansi perusahaan industri sejenis.
“Saya kira ini bagian dari sejarah. Meskipun kita di lapangan sama-sama mengelola bisnis yang banyak interception-nya, namun kita dapat bersinergi untuk menjadi lebih baik,” ujar Nepos.
“Kami percaya bahwa kerjasama ini akan membawa PTK dan Pelindo menjadi lebih kuat lagi dalam menjalankan bisnis ini, dan tentunya memberikan kontribusi yang significant kepada masing-masing,” tambah dia.
Menurut Nepos, optimalisasi kegiatan usaha eksisting PTK akan dilakukan selama lima tahun ke depan.
“Beberapa di antaranya yaitu pengembangan Shore Base Kabil Batam, Oil Spill Response, Jasa Marine (Pandu dan Tunda), Ship Chandler, Utilisasi Tug Boat dan Mooring Boat, Bunkering, Dredging, Agency, Mooring – Unmooring, Waste Management Services, Underwater Services, Pengembangan bisnis di Nipa (Selat Malaka), Fresh Water Supply, Penyediaan BBM, dan Crew Change,” paparnya.
Sementara Direktur Utama PT Pelindo I, Prasetyo mengatakan, bahwa wilayah perairan Indonesia termasuk besar dan luas karena merupakan negara kepulauan.
“Indonesia itu negara kepulauan. Wilayah perairan kita juga besar. Ini yang harus kita sadari bahwa kejayaan marine business kita itu harus segera kita tingkatkan,” kata Prasetyo.
“Kerja sama ini merupakan lompatan yang cukup besar, harapannya kerja sama ini nantinya tidak hanya di wilayah Pelindo I saja tetapi di seluruh Indonesia,” tukasnya.
Evaluasi skema kerjasama akan terus dilakukan dengan harapan sinergi dan kolaborasi ini dapat segera diimplementasikan, berlanjut, serta meningkatkan potensi kerja sama pada bisnis lainnya.
Dengan adanya perjanjian kerja sama ini diharapkan akan memberi kontribusi kepada bisnis PTK dan dapat memperkuat PTK dan Pelindo I untuk tumbuh bersama.(SF)