Jakarta,ruangenergi.com-PT Pertamina Hulu Mahakam berhasil selesaikan pemboran tercepat sumur re-entry PK G105.62 di Lapangan Peciko dengan durasi 13.83 hari dan total kedalaman 3.755 meter menggunakan rig Hakuryu-14.
Pemboran ini mencatat waktu laju tercepat untuk ukuran lubang 12.25” dan 8.5” di lapangan offshore Mahakam,yakni 71 meter per jam untuk ukuran lubang 12.25” dan 74 meter per jam untuk lubang 8.5 inci.
“Karena Mahakam adalah lapangan-lapangan gas pada sistem petroleum deltaik, yang memiliki karakter penurunan produksi alamiah sangat tinggi (~40% per tahun), sehingga inovasi dan effisiensi menjadi semangat bagi kami semua,” kata General Manager PT Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto kepada ruangenergi.com,Rabu (30/09/2021) di Jakarta.
Agus menambahkan program-program pengembangan baru dengan inovasi “beyond” diperlukan secara kontinu untuk menggantikan cadangan terproduksi dan menahan penurunan produksi agar tetap dapat mempertahankan supply gas di Kaltim (termasuk RU V dan RDMP), khususnya di lapangan lapangan eksisting spt Bekapai yg sudah diproduksikan sejak 1974.
“Insentif yang sudah diberikan oleh Pemerintah untuk memperbaiki keekonomian Mahakam, kami treat salah satunya adalah pengembangan baru (diantaranya OPLL-2A) sebagai goodwill dan menunjukkan komitmen PHM untuk menjaga produksi Mahakam,” pungkas Agus.