Direktur Panas Bumi EBTKE : Potensi EBT Besar, Pemanfaatan Masih Rendah

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com- Harris Yahya, Direktur Panas Bumi Direktorat EBTKE Kementerian ESDM saat memberikan keynote speech mengatakan potensi panas bumi 23,76 GW ada di Sumatera. Indonesia mempunyai potensi panas bumi terbesar kedua setelah Amerika. saat ini sudah di eksplor untuk mengambil kandungan lithium untuk pengembangan panas bumi.

“Panas bumi dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik, pemandian air panas dan destinasi wisata, produksi hydrogen, pengeringan pada industri pertanian dan green house, aquaculture, pemanas dan pendingin, industri kertas, hingga makanan dan minuman,” kata Harris di acara webinar Masa Depan Panas Bumi ditengah Glirifikasi Pengembangan EBT, Rabu(6/10/21)

Lebih lanjut Harris mengatakan pembangkit panas bumi hingga 2035 ditargetkan ada tambahan 3.335 MW. Dan hal itu bisa dicapai kalau ada sinergi dan upaya dari semua pihak.

“Regulasi sudah sangat lengkap, sudah identifikasi tantangan spesifik untuk panas bumi dan strateginya. Keterlibatan stakeholder sangat penting. Kami harap kita satu visi terkait hal ini. insentif pasti ada. Khusus panas bumi banyak insentif fiskal,” kata Harris.