Jakarta, Ruangenergi.com- Direktur Archipelago Solidarity Foundation, Engelina Pattiasina mengungkapkan, bahwa pemindahan Kilang gas Blok Abadi Masela dari yang sebelumnya terapung di laut ke darat tidak lepas dari perjuangan Menko Maritim dan Sumber Daya RI saat itu, Rizal Ramli.
“Saya menjadi saksi bagaimana Rizal Ramli konsisten memperjuangkan agar kilang gas Blok Masela dipindahkan ke darat dari sistem terapung di laut,” kata Engelina kepada wartawan di Jakarta, Kamis (07/10/2021).
Menurut Tokoh Indonesia Timur ini, sebagai Menko Maritim dan Sumber Daya di Kabinet Jokowi, Rizal Ramli tahu persis apa yang terbaik untuk rakyat di kawasan timur Indonesia.
“Kalau mau aman, sebenarnya dia cukup mengikuti arus besar, yang menghendaki sistem terapung, dengan risiko rakyat timur Indonesia tidak mendapat manfaat ekonomi dari Blok Masela,” katanya.
Lebih jauh ia mengatakan, kendati perjuangannya dalam persoalan ladang gas Blok Masela ditentang, bahkan bertolak belakang dengan Menteri ESDM saat itu, Sudirman Said yang menginginkan hasil gas Blok Masela dikelola di tengah laut, Rizal Ramli tetap ingin agar gas tersebut dikelola di darat supaya masyarakat sekitar dapat merasakan hasilnya.
“Karena dengan dibangun di darat, kilang tersebut akan menimbulkan berbagai efek ekonomi yang sangat positif, seperti terciptanya lapangan kerja dan terjadi dinamika di sektor perekonomian masyarakat secara luas, seperti halnya wilayah Balikpapan yang dikenal sebagai Kota Minyak,” paparnya.
“Sikap konsisten Rizal Ramli berhasil membawa kilang gas Blok Masela ke darat. Kalau saja pengelolaan semua sumber daya alam sejalan dengan sikap beliau, maka kesejahteraan rakyat bukan hal yang mustahil,” tutup Engelina.
Seperti diketahui, Blok Masela merupakan salah satu wilayah yang memiliki cadangan gas terbesar di dunia. Blok gas abadi yang terletak di kawasan laut Arafura, sekitar 150 kilometer dari Pulau Saumlaki, Maluku, sejak lama sudah menjadi incaran pihak asing yang menginginkan hasil gasnya dikelola di tengah laut, yakni dengan sistem kilang berupa kapal besar terapung.(SF)