Jakarta, Ruangenergi.com – PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi Offshore Southeast Sumatera (PHE OSES) menyambut baik kunjungan kerja kunjungan kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman Djohan.
General Manager PHE OSES, Cosmas Supriyatna, menerima langsung kunjungan kerja Gubernur Kepulauan Bangka Belitung beserta rombongan. Serta dihadiri oleh Senior Manajer Humas SKK Migas Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Andi Arie Pangeran.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Babel, Erzaldi Rosman mengungkapkan bahwa kunjungan ini berkenaan dengan respon pemerintah daerah atas kondisi pandemi saat ini. Di mana pihaknya harus melakukan terobosan-terobosan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki oleh wilayah Bangka Belitung.
“Kami berupaya menjajaki kemungkinan adanya kerjasama yang lebih erat lagi dengan PHE OSES dalam mengoptimalkan hasil produksi migas dan peningkatan program CSR, terutama di Belitung Timur dan Bangka Selatan,” terang Erzaldi.
Sementara itu, Senior Manajer Humas SKK Migas Sumbagsel, Andi Arie Pangeran mengatakan bahwa di wilayah Babel terdapat 2 Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang beroperasi, yaitu Conoco Phillips di Muntok dan PHE OSES yang memiliki tiga area besar di wilayah utara, sentral dan selatan.
Ia menambahkan, wilayah Sumbagsel sendiri menyumbang sedikitnya 10% dari produksi minyak nasional yakni sebesar 74.000 BOPD dari total capaian nasional sekitar 740.000 BOPD.
“Implementasi program-program di tiap KKKS akan di kembangkan dan disinergikan dengan Musrenbang di Babel agar lebih optimal, sesuai masukan dari Bapak Gubernur,” jelas Andi Arie.
Sementara, GM PHE OSES, Cosmas Supriatna, menuturkan bahwa pihaknya siap untuk melakukan optimalisasi potensi minyak dan gas bumi khususnya di wilayah offshore Kepulauan Bangka Belitung dengan terus mengupayakan penelitian di sumber potensi minyak dan gas bumi yang ada.
Selain itu, dirinya juga memaparkan roadmap program CSR di wilayah Bangka Belitung yang fokus di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Ada beberapa program CSR yang dijalankan oleh PHE OSES. Di bidang kesehatan diantaranya adalah pembangunan sarana air bersih, MCK komunal, dan pemeriksaaan kesehatan masyarakat. Sementara di bidang pendidikan mencakup kegiatan peningkatan kapasitas masyarakat dan peningkatan fasilitas literasi,” kata Cosmas.
Ia menambahkan, program ini dilandasi oleh social mapping sehingga PHE OSES memahami apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, dan selanjutnya akan dilaksanakan monitoring di tiap pelaksanaannya.
“Alurnya adalah kami melaksanakan social mapping, lalu mengembangkannya, hingga pada akhirnya masyarakat memiliki kemandirian. Kami berharap sinergitas terus terjalin antara PHE OSES dengan pihak Pemerintah Bangka Belitung terkait program CSR ini,” tutup Cosmas.