Jakarta,ruangenergi.com-PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balongan melaksanakan pemeliharaan rutin terhadap unit Atmospheric Residue Hydrodemetalizzation (ARHDM) modul 13 dengan melakukan Change Out Catalyst (COC).
General Manager PT KPI Unit Balongan Diandoro Arifian menegaskan bahwa dalam pelaksanaan COC tahun 2021 ini seluruh pekerja yang terlibat harus mengutamakan aspek keselamatan kerja.
“Aspek keselamatan harus menjadi prioritas utama dalam bekerja, seperti yang tercantum pada HSE golden rules Pertamina. Saya berharap seluruh pekerjaan ini dapat terlaksana tanpa ada kecelakaan kerja, tepat mutu, dan tepat waktu,” kata Diandoro saat Grand Safety Talk yang dilaksanakan di lapangan HSE Ceck Point, Senin 18 Oktober 2021.
Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI Unit Balongan Imam Rismanto mengungkapkan, Change Out Catalyst merupakan agenda pemeliharaan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan performa kilang Balongan.
Catalyst yang diganti, kata Imam, tepatnya pada reactor 1,2 dan 3 di Unit ARHDM dan pekerjaan ini banyak melibatkan tenaga kerja lokal.
“Ada lebih dari 400 orang pekerja lokal yang terlibat dalam COC ini, mulai dari pekerjaan dengan keahlian khusus, safetyman, administrasi, hingga pekerjaan penunjang lainnya,” tutur Imam.
PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan merupakan kilang keenam dari tujuh kilang Direktorat Pengolahan PT Pertamina (Persero) dengan kegiatan bisnis utamanya adalah mengolah minyak mentah (Crude Oil) menjadi produk-produk BBM (Bahan Bakar Minyak), Non BBM dan Petrokimia
RU VI Balongan mulai beroperasi sejak tahun 1994. Kilang ini berlokasi di Indramayu (Jawa Barat) sekitar ±200 km arah timur Jakarta, dengan wilayah operasi di Balongan, Mundu dan Salam Darma. Bahan baku yang diolah di Kilang RU VI Balongan adalah minyak mentah Duri dan Minas yang berasal dari Propinsi Riau.
Keberadaan RU VI Balongan sangat strategis bagi bisnis Pertamina maupun bagi kepentingan nasional. Sebagai Kilang yang relatif baru dan telah menerapkan teknologi terkini, Pertamina RU VI mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Dengan produk-produk unggulan seperti Premium, Pertamax, Pertamax Plus, Solar, Pertamina DEX, Kerosene (Minyak Tanah), LPG, Propylene, Pertamina RU VI mempunyai kontribusi yang besar dalam menghasilkan pendapatan baik bagi PT Pertamina maupun bagi negara. Selain itu RU VI Balongan mempunyai nilai strategis dalam menjaga kestabilan pasokan BBM ke DKI Jakarta, Banten, sebagian Jawa Barat dan sekitarnya yang merupakan sentra bisnis dan pemerintahan Indonesia.
Sejalan dengan tuntutan bisnis ke depan, PT Pertamina Balongan terus mengembangkan potensi bisnis yang dimiliki melalui penerapan teknologi baru, pengembangan produk-produk unggulan baru, serta penerapan standar internasional dalam sistem manajemen mutu dengan tetap berbasis pada komitmen ramah lingkungan.