Jakarta,ruangenergi.com-Potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton setiap tahun. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel yang dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO.
“Karena itulah, saya mengapresiasi Karena itulah, saya mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel yang dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar dan menciptakan produk-produk turunan dari CPO. Pabrik tersebut telah selesai dan saya resmikan hari ini di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.Pembangunan pabrik biodiesel ini tentu akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan, menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (CPO), dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca,” tulis Presiden Joko Widodo di halaman facebook miliknya,Kamis (21/10/2021) di Jakarta.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir industri energi nasional yang mandiri adalah pondasi penting bagi kedaulatan energi dan harapannya Indonesia bisa menekan impor bahan bakar dengan memanfaatkan energi alternatif sebagai pondasi penting ketahanan energi nasional.
“Siang ini saya mendampingi Bapak Presiden Joko Widodo dalam peresmian pabrik biodiesel milik PT Jhonlin Agro Raya di Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Sesuai dengan arahan presiden, industri energi nasional yang mandiri adalah pondasi penting bagi kedaulatan energi dan harapannya Indonesia bisa menekan impor bahan bakar dengan memanfaatkan energi alternatif sebagai pondasi penting ketahanan energi nasional,” tulis Erick Thohir di halaman facebook miliknya.
Erick menulis juga bahwa dengan kualitas sumber daya manusia yang semakin baik didukung infrastruktur yang memadai, akan menjadi momentum bagi kita untuk mampu mengolah industri siap pakai. Saya yakin Indonesia pasti bisa.
