Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terus mengawal target 12 miliar kaki kubik gas per hari dan 1 juta barel minyak per hari di tahun 2030 melalui monitoringg aktivitas pemboran sumur minyak oleh kontraktor kontrak kerja sama migas (K3S).
Salah satu K3S SKK Migas yakni PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang, anak usaha dari sub holding upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE), yang dijadwalkan spud in (tajak) sumur Sungai Rotan 1X pada akhir Desember 2021 mendatang.
Sumur Sungai Rotan 1X memiliki luas area 41602.00 M2 terletak di Desa Mendis Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin,Provinsi Sumatera Selatan.
Ruangenergi.com mendapatkan informasi pekerjaan di lapangan saat ini, pekerjaan cut & fill dan pekerjaan pemancangan pondasi sellar.Progres pekerjaan sampai akhir bulan November 20%, melanjutkan pekerjaan cutt&fill dan pekerjaan pemancangan pondasi sellar.Perkiraan pekerjaan persiapan lahan akan selesai di Minggu ke-3 Desember.Persiapan untuk rig akan dikerjakan oleh PT Pertamina Drilling Services Indonesia (PDSI). Rig ditargetkan siap akhir Desember 2021 untuk spud in (tajak).Kendala yang terjadi di lapangan yaitu cuaca (hujan).
Dalam catatan ruangenergi.com,pasca berakhirnya kontrak pada 9 Februari 2019, PHE Jambi Merang meneruskan pengelolaan WK Jambi Merang menggunakan skema gross split. Pertamina mendapatkan bagi hasil (split) untuk minyak sebesar 43% dan pemerintah mendapatkan 57%. Sementara untuk gas, Pertamina memperoleh split 48% dan pemerintah mendapatkan 52%.
Diharapkan pengelolaan WK Jambi Merang ini akan dapat meningkatkan kegiatan eksplorasi di dalam wilayah kerja Jambi Merang maupun di open area yang bertujuan untuk menemukan cadangan-cadangan baru di area frontier yang selama ini kurang tersentuh kegiatan eksplorasi.