Ini Reaksi INSA Atas Larangan Ekspor Batubara

Jakarta,ruangenergi.com-Ketua Umum DPP Indonesian National Shipowners’ Association (INSA) Carmelita Hartoto meski dilakukan penghentian ekspor batubara, namun akan ada peningkatan kebutuhan dalam negeri untuk power plant dan stok PLN.

Hal tersebut menjadi peluang bagi armada tug and barge ex transshippment untuk bisa di deploy membantu armada bulker handymax dan panamax. Sehingga kebutuhan transporter dalam negeri bisa dilayani armada nasional.

“Disamping penghentian ekspor batubara, kan ada peningkatan kebutuhan dalam negeri untuk powerplant dan stok PLN. Tentunya armada tug & barge ex transshipment bisa di deploy untuk membantu armada bulker handymax dan panamax, sehingga kebutuhan transporter DN cukup bisa dilayani armada nasional,” kata Carmelita Hartoto kepada ruangenergi.com,Minggu (02/01/2022) di Jakarta.

Dalam penelusuran ruangenergi.com,kapal-kapal diklasifikasikan berdasarkan dimensi, berat, dan ukurannya. Di bawah ini sejumlah klasifikasi kapal yang paling umum digunakan.

Handy size. Kapal memiliki tonase berat mati (dead weights tonnage) antara 28.000 sampai dengan 40.000 ton.

Handymax, tonase berat mati kapal ini sekitar 40.000-50.000 ton.

Panamax, merupakan jenis kapal yang paling besar yang dapat melewati terusan kanal. Tonase berat mati kapal ini antara 60.000 sampai 80.000 ton.

Aframax, biasanya berupa kapal tanker dengan tonase berat mati antara 75.000 sampai dengan 115.000 ton.
Suezmax, merupakan ukuran maksimal kapal yang dapat melewati terusan suez, tonase berat mati sekitar 150.000 ton.

Malaccamax, merupakan kapal paling besar yang dapat melewati Selat Malaka. Untuk kapal peti kemas biasanya memiliki berat mati antara 280.000 sampai dengan 300.000 ton.

Capesize, jenis kapal ini tidak dapat melewati Terusan Suez atau Terusan Panama sehingga harus melewati Tanjung Harapan dan Tanjung Tanduk. Tonase berat matinya di atas 150.000 ton.
VLCC (Very Large Crude Carrier), merupakan supertanker dengan tonase berat mati antara 150.000-320.000 ton
ULCC (Ultra Large Crude Carrier), merupakan supertanker dengan tonase berat mati antara 320.000 – 550.000 ton.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *