Ini Ya Kata Dirjen Migas Capaian Kinerja 2021

Jakarta,ruangenergi.com- Direktur Jenderal Minyak dan Gas (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) Tutuka Ariadji mengatakan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) minyak dan gas di tahun 2021 sebesar Rp103,19 triliun.

Kemudian, target lifting minyak di tahun 2021 sebesar 705 MBOPD dan realisasinya sebesar 660,25 MBOPD. Sedangkan lifting gas bumi, targetnya sebesar 1007 MBOEPD dan realisasinya sebesar 981,98 MBOEPD.

“ICP rata-rata US$68,47 per barel. Targetnya US$ 45 per barel. PNPB SDA tahun 2021 sebesar Rp97,98 triliun. PNBP lainnya (DMO minyak) sebesar Rp 5,21 triliun. Sehingga PNBP Migas sebesar Rp103,19 triliun,” kata Tutuka dalam paparan Konferensi Pers Capaian Kinerja Tahun 2021 dan Program Kerja Tahun 2022 Subsektor Minyak dan Gas Bumi,Rabu (19/1/2022) di Jakarta.

Target lifting migas di tahun 2022 sensar 703 MBOPD dan lifting gas bumi 1.036 MBOEPD. Adapun ICP diproyeksi di tahun 2022 rata-rata sebesar US$63 per barel. Dengan investasi migas di tahun 2022 diharapkan sebesar US$ 17 miliar.

Adapun investasi migas di tahun 2021 sebesar US$ 15,90 miliar dengan target US$ 16,81 miliar. Untuk infrastruktur migas jaringan gas realisasi 126,876 sambungan rumah di 21 kabupaten/kota.

“Rencana kerja tahun 2022 untuk infrastruktur migas jaringan gas sebanyak 40 ribu sambungan rumah. Termasuk di tahun 2022 adanya transmisi pipa gas ruas Cirebon-Semarang,” tutur Tutuka.

Untuk wilayah kerja di tahun 2022 akan ditawarkan 12 wilayah kerja. Hal ini berdasarkan Permen ESDM 12 Tahun 2020; “Memberikan fleksibilitas bentuk kontrak dalam lelang wilayah kerja”

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *