Jakarta,ruangenergi.com– Gubernur Riau Syamsuar mengingatkan sumber daya alam (SDA) bisa saja habis, namun sumber daya manusia (SDM) tidak ada habisnya.
Itu sebabnya, Provinsi Riau mengedepankan kemajuan SDM dan mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak,termasuk dengan jajaran Civitas Akademika Universitas Pertamina.
“Terus terang saja kami tadinya belum tahu Universitas Pertamina ini. Padahal Pertamina cukup banyak usahanya,eksplorasi migas di Riau ya. Wajarlah Pertamina membantu anak-anak Riau. Kami tidak ingin Anak Riau jadi penonton di kampung sendiri,” kata Syamsuar kepada ruangenergi.com di sela-sela Dies Natalis ke-6 Universitas Pertamina, Rabu (02/02/2022) di Jakarta.
Masa lalu,lanjut Syamsuar, dulu Riau sering mengkritik bagaimana Anak Suku Sakai berjalan di atas pipa minyak. Mereka seperti hampir tidak dipedulikan.
“Ini kami sebagai pemimpin mulai memperhatikan anak-anak bangsa.Riau juga bagian dari Bangsa Indonesia. Kita katakan tadi, 42 persen penghasil devisa negara dari migas itu dari Riau. Non migas juga sama,dari Riau terbesar,”papar Syamsuar.
Syamsuar menambahkan,jikalau Universitas Pertamina nantinya ikut mempersiapkan anak-anak Riau ke depan, maka mereka akan siap bersaing secara global.
“Makanya kami sangat senang sekali adanya kerjasama ini. Jadi kami membuka diri, terutama untuk Pertamina Foundation,yang selama ini kami juga enggak tahu, alangkah baiknya untuk meningkatkan kerjasama dengan kami di Riau. Meningkatan ekonomi,sdm masyarakat Riau,” tuturnya.
Biaya pendidikan itu,lanjut Syamsuar, mahal dan memerlukan banyak pembangunan infrastruktur sedangkan dana bagi hasil migas tidak cukup untuk membiayainya.
“Jadi makanya kami harapkan dukungan dari Pertamina ini, dari Pemerintah juga sehingga nanti kita bisa mempersiapkan SDM yang berkualitas. Majunya SDM Riau, majunya Indonesia juga,” ucap Syamsuar dengan semangat.