Jakarta,ruangenergi.com-Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memiliki transformasi office yang bertugas mengawal realisasi proses transformasi di satuan kerja tersebut.
Pembentukan Transformasi Office ini melaksanakan Indonesia Oil and Gas 4.0 atau IOG 4.0
“Transformasi office bertugas mengawal realisasi proses transformasi SKK Migas. Transformasi menjadi lebih baik. Melaksanakan Indonesia Oil and Gas 4.0 atau IOG 4.0. Di web side SKK Migas ada IOG 4.0 mungkin bisa didownload, dan kita sedang mengarah ke sana,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas A. Rinto Pudyantoro kepada ruangenergi.com,Kamis (10/03/2022) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, SKK Migas membentuk tim Transformation Office yang dipimpin langsung oleh Dwi Sutjipto selaku Chairman Transformation Office, namun untuk operasional hari-hari,
Dwi menunjuk Hery Margono sebagai Ketua Transformation Office yang juga merangkap sebagai Ketua Kajian Organisasi SKK Migas.
Tim Tranformasi dikukuhkan pada Maret 2020, diawali dengan finalisasi konsep Renstra IOG 4.0.
Pada bulan Juni 2020 Kepala SKK Migas selaku Chairman transformasi melakukan kick off menandai dimulainya Tranformasi Renstra IOG 4.0.
Selanjutnya Tim Transformasi Office IOG 4.0 bersama pelaksana program (program owner) melakukan kegiatan bersama melalui pola kegiatan yang terjadwal.
Reorganisasi SKK Migas
Pasca terbitnya Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia Nomer 2 Tahun 2022 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, semua pihak diminta bersabar untuk menantikan penetapan pejabat di dalamnya.
“Masih digodog Pak Menteri. Masih dalam proses,” jelas Rinto