Dirut Pertamina Pastikan di Blok Rokan Ada Potensi Cadangan 2 Milyar Barel

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comDirektur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengakui sumur-sumur minyak di blok Rokan sudah tua, umurnya sudah 92 tahun.

Pertamina mengoperasikan blok Rokan dengan cara yang konvensional. Diperkirakan total reserve (cadangan) 2 milyar barel. Tersebar di sumur yang banyak dan kecil-kecil.

“Oleh karena itu teknologi, metodelogi yang kita gunakan harus yang non konvensional. Kami sudah melakukan bench mark dengan perusahaan-perusahaan di Amerika.Jadi Amerika itu di 2010 kan masih net importir, nah 10 tahun kemudian mereka sudah jadi net eksportir.Apa yang dilakukan?Mereka melakukan eksplorasi potensi yang ada dengan cara non konvensional. Nah ini yang akan kita lakukan di Rokan, sebagai project pertama non konvensional karena kita tahu cadangannya masih besar,” kata Nicke saat Rapat Dengar Pendapat Komisi VI dengan Direktur Utama PT. Pertamina (Persero), Direktur Utama PT. Pertamina Patra Niaga, Direktur Utama PT. Kilang Pertamina Internasional, terkait Pembahasan Mengenai Kinerja Holding PT. Pertamina (Persero), Senin, 28 Maret 2022.

Pertamina,lanjut Nicke, ajak kerjasama perusahaan di Amerika dengan alasan penguasaan teknologi dan implementasinya diperlukan untuk optimasi blok Rokan.

“Di Rokan sendiri kita rencanakan ada tambahan 500 ribu barel per hari masih mungkin. Tahun ini (2022) akan kita lakukan dua pengeboran karena itukan karakternya berbeda. Nah kita rencanakan 2 pengeboran yang non konvensional di Rokan,” papar Nicke dihadapan anggota Komisi VI DPR.

Untuk sumur yang existing, dilakukan dengan sumur injection. Bisa injection dengan steam flood, dengan waterflood atau enhanced oil recovery (EOR) dengan chemical maupun dengan CO²

“Jadi baik itu sumur existing maupun potensi baru ini yang akan kita lakukan,”tegas wanita lulusan dari ITB tahun 1991 lalu.