Pertamina Siapkan BBM Kemasan Saat RAFI

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com– Ada yang menarik disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN), Sub Holding Commercial & Trading Alfian Nasution dihadapan Komisi VII DPR RI,yakni pihaknya menyiapkan bahan bakar minyak kemasan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) sebagai bagian satuan tugas Ramadhan Idul Fitri (RAFI) 2022.

Hal ini sebagaiupaya pengamanan penyaluran BBM-LPG selama Masa Satgas RAFI tahun 2022. PPN menyiapkan 1.370 SPBU Siaga, yakni SPBU di wilayah jalur potensial (jalur toll, jalur wisata, jalur logistik) yang disiagakan 24 jam.

PPN juga menyiapkan Agen & Outlet LPG Siaga 48.207 unit, dimana Agen LPG yang disiagakan 24 jam khusus wilayah dengan demand tinggi saat RAFI. Termasuk menyiapkan Kiosk Pertamina Siaga 37 unit, Unit layanan tambahan di lokasi yang tidak ada SPBU untuk menyediakan Pertamax/Dex series.

“Juga ada 220 unit motoris Layanan Delivery untuk BBM (Pertamax/Dex series) untuk konsumen di lokasi-lokasi macet. Ada sekitar 144 unit mobil tanki yang akan kami standby kan di kantong-kantong SPBU untuk antisipasi ketika SPBU kosong dan dikirim dari SPBU terdekat.Maka SPBU kantong akan menggunakan mobil tanki yang ada di spbu terdekat. Kemudian kami juga menyiapkan fasilitas kesehatan baik itu ambulan maupun petugas medis yang akan menghandle pemudik maupun operator-opertor serta awak mobil tanki,” kata Alfian saat di Komisi VII DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT Pertamina (Persero), terkait: 1. Penjelasan tentang ketahanan BBM 2. Penjelasan kinerja Pertamina Hulu 3. Persiapan kilang menghadapi lebaran 4. Progres GRR Tuban 5. Lain-lain Rabu, 6 April 2022.

Alfian menuturkan PPN akan meningkatan Stock BBM & LPG di  TBBM/TLPG termasuk juga di lembaga penyalur. Kemudian penambahan Mobil Tangki termasuk penyiapan mobil tangki Stand By BBM dan LPG. Termasuk penyiapan LO Kredit seandainya ada kehabisan LO dari pihak SPBU.

“Kemudian kami koordinasi Internal dengan fungsi terkait di Holding dan Subholding (Upstream, Refinery, Shipping, S&D. Termasuk koordinasi dengan pihak perbankan agar tetap beroperasi selama libur Idul Fitri untuk menerima penyetoran uang bbm dari Hiswana Migas,” ungkap Alfian.

Pihaknya mengoptimalkan Digitalisasi SPBU melalui Command Center untuk monitoring stok
SPBU,monitoring sales SPBU,transaksi Cashless. Termasuk juga koordinasi komunikasi dan koordinasi eksternal dengan :
• Kemenhub
• POLRI (dalam rangka pengawalan mobil tangki BBM & LPG, apabila diperlukan)
• KESDM & BPH Migas
• Telkom
• Jasa Marga & BPJT