Jakarta,ruangenergi.com–PT Energi Mega Persada Tbk. (”Perseroan”) menyampaikan kinerja keuangannya
untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 dengan Penjualan sebesar $406 juta, EBITDA sebesar $273 juta dan Laba Bersih sebesar $40 juta.
Dalam Keterbukaan Informasi emiten berkode saham ENRG kepada Bursa Efek Indonesia (IDX) Kamis (08/04/2022) disebutkan bahwa penjualan dan EBITDA di tahun 2021 menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya karena adanya kenaikan produksi gas dari blok Kangean dan Bentu, serta peningkatan produksi minyak dari blok Malacca Strait.
Harga jual minyak juga mengalami peningkatan dari tahun lalu. Laba Bersih Perseroan di tahun 2021 akan terlihat lebih besar apabila tidak ada “Pendapatan LainLain” yang berasal dari pelunasan dan penghapusan hutang di tahun sebelumnya.
“Dapat kami sampaikan kondisi likuiditas Perseroan yang semakin membaik seperti yang terlihat
dari rasio hutang terhadap ekuitas Perseroan karena peningkatan ekuitas dan penurunan hutang
Perseroan pasca transaksi Penawaran Umum Terbatas III di bulan Juli 2021 lalu. Kami berharap investasi yang kami tanamkan pada aset-aset yang sudah ada, dan akuisisi atas beberapa aset baru di tahun lalu dapat segera membuahkan hasil dan menambah nilai bagi para pemegang saham,” kata Presiden Direktur PT Energi Mega Persada Tbk Syailendra S. Bakrie.
EMP adalah sebuah perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang memiliki wilayah operasi di Indonesia dan Mozambik. Kegiatan usaha EMP meliputi eksplorasi, pengembangan, dan produksi minyak mentah, gas bumi, dan gas metana batubara.
EMP didirikan pada tahun 2001 dan telah menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2004. Melalui anak perusahaannya, EMP mengoperasikan hak partisipasi di 8 wilayah minyak dan gas bumi: Bentu, Korinci Baru, Selat Malaka, Tonga dan Gebang di Sumatera; Kangean di Jawa Timur; Sanggatta II di Kalimantan Timur; dan Buzi di Mozambik.
Perusahaan menerapkan keterampilannya yang tinggi dalam pengelolaan reservoir, penggunaan teknologi modern dan teknik pengeboran yang inovatif untuk mengeksplorasi dan memproduksi minyak dan gas alam di area lebih dari 22.000 km2. EMP adalah pemasok gas bumi utama di wilayah Jawa Timur dan Sumatera yang sedang berkembang pesat, baik untuk pembangkit listrik melalui Perusahaan Listrik Negara (PLN) maupun untuk persediaan pakan untuk kebutuhan industri.