Jakarta,ruangenergi.com-Sub holding refinery and petrochemical PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) menjadwalkan pada Agustus 2022 akan melakukan perbaikan rutin (turn around) di Refinery Unit V Kilang Balikpapan yang dikelola oleh PT Kilang Pertamina Internasional RU V, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Perbaikkan ini dilakukan usai turn around Kilang Balongan yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional RU IV berjalan lancar.
“Turn around Kilang Balikpapan Insya Allah Augustus.Sedangkan Cilacap sudah tahun lalu,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Taufik Adityawarman kepada ruangenergi.com beberapa waktu lalu.
Refinery Unit (RU) V Balikpapan merupakan salah satu Unit Bisnis Direktorat Pengolahan Pertamina yang produknya disalurkan ke kawasan Indonesia bagian Timur yang merupakan dua per tiga dari NKRI dan beberapa produk disalurkan ke Indonesia bagian Barat dan diekspor. Seluruh produk yang dihasilkan digunakan untuk memasok kebutuhan dalam negeri khususnya wilayah Indonesia Bagian Timur.
Sejak pertama kali dibangun, RU V telah beberapa kali diperbaiki untuk meningkatkan margin dan kapasitas produksi. Produk-produk yang sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yaitu meliputi Bahan Bakar Minyak/BBM (Premium, Kero, Solar, Pertadex & Pertamax), Non Bahan Bakar Minyak/NBBM (Smooth Fluid 05), dan LPG.
Di area Kilang Balikpapan saat ini ada juga proyek refinery development master plan (RDMP) Balikpapan, Kalimantan Timur milik PT Pertamina.
Proyek RDMP kilang Balikpapan ini ditargetkan rampung pada Oktober 2023. Saat ini kapasitas kilang Pertamina di Balikpapan adalah 260 ribu barel per hari, dan pada akhir 2023 bakal naik menjadi 360 ribu barel per hari. Dari jumlah tersebut, kilang ini akan menghasilkan 319 ribu barel BBM per hari. Kemudian sisanya adalah produk LPG dan petrokimia berupa propylene.