SKK Migas Benarkan Terjadi Power Trip, Ampere Drop dan Production Trade Off di Beberapa Sumur di Blok Rokan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comSatuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) membenarkan adanya beberapa Sumur down di Bekasap, Jambon, Petani, Pungut, Balam & Bangko dikarenakan power trip, ampere drop dan production trade-off. Kesemua sumur itu ada di blok Rokan yang dikelola oleh PT Pertamina Hulu Rokan (PHR).

Namun,berdasarkan report kemarin, beberapa sumur mati yang karena power trip/ampere drop sudah kembali beroperasi sejalan dengan aliran lstrik dari feeder yang sudah kembali normal. Penyebab power trip beberapa hari ini karena cuaca/hujan dan petir di lapangan.

“Berdasarkan report kemarin (Senin 16 Mei 2022), beberapa sumur mati yang karena power trip/ampere drop sudah kembali beroperasi sejalan dengan aliran listrik dari feeder yang sudah kembali normal. Penyebab power trip beberapa hari ini karena cuaca/hujan dan petir di lapangan,” kata  Kadiv Manajemen Proyek dan Pemeliharaan Fasilitas SKK Migas Ardiansyah kepada ruangenergi.com,Selasa (17/05/2022) di Jakarta.

Ardiansyah bercerita,terkait sumur trade-off masih masih dalam proses / evaluasi dihidupkan karena facility constraint/keterbatasan facility untuk mengelola produced water.

“Saat ini dipilih menghidupkan sumur dengan water cut rendah dan mematikan sementara sumur-sumur dengan water cut tinggi,” tutur Ardiansyah.

Ketika ditanyakan kepadanya apakah ini berarti produksi Blok Rokan terganggu, Ardiansyah menjawab diplomatis;

“Tergantung pada hari tersebut, dinamika harian produksinya bisa naik turun tergantung program-program yang dilaksanakan (misalnya maintenance). Untuk memperoleh gambaran utuh tentang performance produksi menurut saya yang lebih pas adalah data produksi Year To Date..,” ungkapnya.