Jakarta,ruangenergi.com– PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) menyampaikan Laporan Informasi atau Fakta Material terkait kurs Konversi Pembagian Dividen Final Perseroan Tahun Buku 2021.
Dalam Keterbukaan Informasi ADRO kepada Bursa Efek Indonesia Rabu (18/05/2022) di Jakarta, disampaikan jumlah keseluruhan Dividen Final yang akan dibagikan Perseroan dalam mata uang rupiah adalah sebesar Rp4.395.305.940.471,- (empat triliun tiga ratus sembilan puluh lima milliar tiga ratus lima juta sembilan ratus empat puluh ribu empat ratus tujuh puluh satu Rupiah) untuk 31.086.398.900 lembar
saham atau sebesar Rp141,39 (seratus empat puluh satu koma tiga sembilan Rupiah) per saham.
Hal ini menindaklanjuti Pengumuman Ringkasan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tertanggal 9 Mei 2022, bersama ini persero menginformasikan kurs konversi pembagian Dividen Final
Perseroan Tahun Buku 2021 yang mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia tanggal 18 Mei 2022 yaitu
sebesar Rp14.651,-/USD.
Sekretaris Perusahaan PT ADARO ENERGY INDONESIA TBKMahardika Putranto memastikan tidak ada dampak yang material yang merugikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Perseroan.
Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan, liabilitas Adaro mengalami kenaikan sebesar 28,76 persen, dari sebesar US$2,43 miliar pada Laporan Keuangan Konsolidasian 2020, menjadi sebesar US$3,12 miliar pada Laporan Keuangan Konsolidasian 2021.
“Kenaikan ini terutama disebabkan, antara lain, adanya pencatatan atas utang dividen sebesar US$379 juta pada Laporan Keuangan Konsolidasian 2021, di mana pembayarannya telah dilakukan pada awal 2022,” jelas Sekretaris Perusahaan ADRO Mahardhika Putranto, Jumat (13/5/2022).