MIND ID Minta Dukungan DPR Pembentukan Satgas Pengamanan Asset Minerba dari Illegal Mining

Jakarta,ruangenergi.com-BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan di antaranya PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, meminta kepada Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk dukungan pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Asset Minerba dari Illegal Mining.

Mind ID sudah merasakan illegal mining sangat parah terutama untuk komoditas timah dan mulai juga tren yang naik di tambang nikel.

“Dukungan pembentukan Satgas Nasional Pengamanan Asset Minerba dari Illegal Mining. Yang ini sudah sangat parah kondisinya, terutama untuk komoditas timah dan mulai juga tren yang naik di tambang nikel. Kalau emas alhamdullilah masih relatively miners. Hanya memang di tambang-tambang di illegal itu terjadi dimana IUP nya sendiri belum jelas,” kata Dirut MIND ID Hendi Prio Santoso di Komisi VI DPR RI dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero)/MlND ID, terkait Pembahasan mengenai Kinerja Korporasi dan RKAP TA. 2022, Rabu, 25 Mei 2022, di Jakarta.

Hendi juga meminta kehadapan DPR dukungan regulasi atas ekosistem baterai untuk dapat ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN). Dukungan regulasi atas komoditas timah, nikel dan bauksit sebagai komoditas strategis nasional.

“Termasuk dukungan kecepatan PSN (proyek strategis nasional) yang melibatkan regulator dan pemangku kepentingan seperti penugasan dalam bentuk Perpres dan Kepmen ESDM harga batubara untuk keekonomian proyek Coal to DME,” papar Hendi.

Dia juga meminta dukungan keberlanjutan operasi tambang PT Freeport Indonesia sesuai Life of Mine Plan PT Freeport Indonesia setelah 2041. Juga meminta dukungan percepatan proses konversi Kontrak Karya ke IUPK PT Vale Indonesia Tbk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *