Goa Sunyaragi : Kawah Candradimuka Para Calon Sultan Kacirebonan

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Cirebon, ruangenergi.com – SItus Goa Sunyaragi merupakan warisan sejarah Keraton Kacirebonan yang dibangun pada tahun 1703 Masehi. Tempat ini merupakan ‘Kawah Candradimuka’ para calon sultan untuk digembleng secara fisik dan spriritual sebelum dinobatkan menjadi Sultan.

Himpunan Pemandu Wisata Indonesia ( HPI) Nanang atau yang akrab dipanggil Nana  sebagai pemandu wisata mengajak para jurnalis dan PLN untuk berkeliling melihat bangunan utama dan  menyusuri berbagai tempat di Goa Sunyaragi.

” Sunyaragi berasal dari kata Sunyiraga dimana goa ini menjadi tempat menggembleng para calon sultan secara spiritual dan latihan prajurit serta pentas kesenian,” kata Nanang, di Goa Sunyaragi, Cirebon, Jum’at (24/6/2022).

Lebih lanjut Nana menyampaikan, goa ini dibangun dengan menggunakan material batu karang dimana terdiri dari beberapa bangunan, yaitu pos penjagaan, lapangan pertunjukan, kepuntren dan bangsal jinem, tempat sultan menyaksikan latihan para prajurit keraton.

“Disini juga ada dua puntu goa yang diyakini bisa menuju Mekah dan Cina. Ini secara spiritual mengandung filosopi,  Mekah adalah kota pusat umat Islam dan Cina adalah tempat ilmu pengetahuan serta penghormatan kepada Ratu Keraton Kacirebonan yang pertama,”ujar Nana

Situs Goa Sunyaragi selayaknya jadi perhatian semua pihak, terutama Pemkot Cirebon agar tetap dijaga kelestariannya sebagai warisan sejarah.

Harapannya, tempat ini juga dapat diperindah agar bisa dijadikan arena pentas kesenian Tari Topeng, Tari Sintren dan pertunjukan wayang kulit khas Cirebon. Masyarakat tentu akan bangga bila pemerintah lebih peduli kepada peninggalan sejarah seperti ini