Sekjen DEN Tanggapi Uji Coba My Pertamina

Jakarta, ruangenergi.com –  Uji coba penerapan aplikasi My Pertamina untuk pembelian BBM bersubsidi tahap pertama telah dimulai per 1 Juli lalu di sejumlah daerah, diantaranya Bandung, Tasikmalaya, Ciamis, Yogyakarta, Manado, dan Sukabumi.

Uji coba tersebut dinilai menimbulkan kerumunan di SPBU dan menuai protes warga, khususnya bagi mereka yang tidak memiliki smartphone.

Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional Djoko Siswanto dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One menyampaikan bahwa uji coba tersebut merupakan bagian dari sosialisasi yang diselenggarakan oleh PT Pertamina (Persero).

Di waktu yang sama, Pemerintah juga tengah menyusun revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak. Peraturan tersebut mengamanatkan bahwa penyaluran BBM bersubsidi harus tepat sasaran.

Dengan jumlah penduduk Indonesia yang cukup besar dan tersebarnya lokasi SPBU, salah satu cara untuk memastikan hal tersebut adalah melalui pemanfaatan teknologi informasi. PT Pertamina (Persero) sendiri telah melakukan digitalisasi SPBU, serta menerapkan aplikasi My Pertamina dan LinkAja untuk pembelian BBM.

Oleh karena itu, teknologi informasi ini sedang diuji coba untuk memastikan penyaluran BBM subsidi tepat sasaran. Harapannya, ketika Perpres sudah terbit, masyarakat telah terbiasa untuk melakukan pembelian dengan aplikasi My Pertamina.

Pria yang akrab disapa Djoksis ini juga tidak menampik potensi munculnya kendala di lapangan. Sebagai contoh antara lain adalah adanya antrian, kendala penggunaan aplikasi, kendala uang elektronik khususnya bagi masyarakat di daerah 3T (terdepan, terpencil, tertinggal), serta keamanan penggunaan gawai di area SPBU.

“Saat ini penggunaan aplikasi My Pertamina masih dalam tahap sosialisasi. Oleh karena itu, saya harap pelanggan tetap dilayani selama kriterianya sesuai dengan Perpres yang akan terbit,” jelas Djoksis.

Lebih lanjut, Djoksis juga mengingatkan agar masyarakat dapat mengunduh aplikasi di rumah untuk mencegah potensi terjadinya percikan api ketika menggunakan gawai di area SPBU. Kehadiran petugas yang mengawasi hal tersebut juga dibutuhkan.

Menambahkan hal tersebut, Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah juga mengingatkan agar masyarakat dapat mengunduh aplikasi My Pertamina yang orisinil untuk mencegah terjadinya pencurian data pribadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *