Jakarta,ruangenergi.com-Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) diminta tidak lagi memberikan alasan tidak mengenal ataupun tidak mengetahui produsen maupun fabrikator yang sudah mampu menciptakan produk penunjang kebutuhan hulu migas buatan dalam negeri Indonesia.
Itu sebabnya Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menggelar ajang Forum Kapasitas Nasional II pada 27-28 Juli di Jakarta. Di ajang ini akan dipertemukan KKKS dengan para produsen/fabrikator penunjang hulu migas.
“Bagaimana di Forum Kapnas ini dengan semua stake holder yang hadir di Pra Kapnas, termasuk IPA juga, bisa dibayangkan gong ketok palunya akan kita laksanakan di Forum Kapnas.Supaya betul-betul di saat kita mendorong business match making tadi, enggak ada lagi K3S yang bilang..oh saya tidak tahu sudah ada (produknya) di Indonesia. Show casenya sudah kita buka. Kalau kemarin banyak yang masih bisa mengelak ya, namun hari ini (di Forum Kapnas II ini) di JHCC kita kumpulkan komplit semua, sampai UMKM nya ada, sampai gerobak kerak telornya ada, jangan ngomong lagi Indonesia enggak hebat karena ternyata (produk) Indonesia hebat,” kata Ketua Umum Forum Kapasitas Nasional Erwin Suryadi pada acara Ngobrol Santai Di Ruang Energi “Tanya Jawab Seputar Forum Kapasitas Nasional II”, Minggu (24/07/2022) di Jakarta.Acara ini dipandu oleh Direktur Executive Energi Watch Mamit Setiawan.
Erwin memastikan di Forum Kapnas II akan ditampilkan rangkaian pameran kain yang dihasilkan dari daerah yang ada operasi hulu migasnya di sana.
“Kita akan merangkai satu pameran itu nanti isinya kain yang dihasilkan di daerah operasi migas, dari paling barat sampai paling timur.Can you find the differences, jadi ini kuis buat teman-teman yang hadir nanti bisa menjelaskan dan nanti ada hadiahnya,” ucap Erwin tersenyum simpul.
Erwin yang juga menjabat sebagai Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas bercerita bahwa dirinya pernah menemukan juga adanya UMKM (usaha mikro,kecil dan menengah) di Kalimantan Timur yang sengaja menanam pohon/tanaman untuk menjaga hewan-hewan agar tidak punah. Namun Erwin enggan menyebutkan nama UMKM dan daerahnya.
“Kalau mau dengar ceritanya, sebaiknya kita ketemu di Forum Kapnas ya..”cetus Erwin.