Jakarta,ruangenergi.com-Satu dari delapan pekerja PetroChina Indonesia yang mengalami kecelakaan kerja di area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, Jambi meninggal dunia setelah dievakuasi dan dirawat di rumah sakit di Jakarta.
Pekerja itu bernama Kastalani. Almarhum meninggal dunia pada Jumat (23/12/2022). Almarhum sempat dirawat sejak Senin (19/12/2022) di sebuah rumah sakit di Jakarta.
“Dengan kesedihan mendalam, kami mengumumkan kematian kolega dan rekan kami, Bapak Kastalani, yang meninggal dunia pada Jumat (23/12). Pak Kastalani adalah satu dari delapan pekerja yang mengalami kecelakaan kerja di Area NEB#9 di Betara, Tanjung Jabung Barat, pada Hari Minggu (18/12). Pak Kastalani dan lima orang pekerja lainnya telah dievakuasi ke Jakarta untuk pengobatan lebih lanjut sejak Senin (19/12). Pak Kastalani meninggalkan seorang istri, Masdiana, dan empat orang anak.Manajemen dan pekerja PetroChina di Lapangan Jabung dan Kantor Jakarta menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Kastalani. Kami berharap keluarga diberi kekuatan dalam masa-masa yang berat ini.,” demikian unggahan instagram @petrochina_id
Sampai dengan Jumat (23/12), kelima pasien lainnya berada dalam keadaan baik dan tengah melanjutkan perawatan sesuai dengan kondisi masing-masing di rumah sakit di Jakarta, sementara satu orang lainnya melanjutkan perawatan di rumah sakit di Jambi.
Satu orang pekerja yang sebelumnya telah diizinkan beristirahat di rumah telah dirujuk ke rumah sakit di Jakarta untuk pengecekan kembali kondisinya dan melanjutkan perawatan pasca-insiden. Segenap dokter dan tim perawatan di rumah sakit terus mengupayakan yang terbaik bagi seluruh pekerja yang saat ini masih mendapatkan perawatan.