Jakarta,Ruangenergi.com– PT Jawa Satu Power (JSP), selaku operator dari Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap berkapasitas 1760 Mega Watt (MW) di Cilamaya Jawa Barat, memastikan untuk tahap commisioning pembangkit listrik itu pada tahun 2021 di siapkan 4 kargo gas alam cair (liquefied natural gas/LNG).
PLTGU Jawa 1 butuh 18 kargo LNG per tahun sesuai dengan kebutuhan. Sumber LNG didapatkan dari Kilang LNG Tangguh yang dioperasikan oleh BP Tangguh,anak usaha dari BP Indonesia.
“LNG sesuai kebutuhan diperlukan 18 cargo setiap tahun.Ya untuk sesuai kontrak, bisa saja lebih bila PLN minta dinaikkan bebannya,’ kata Pelaksana Tugas Harian (PLH) Direktur Utama PT Jawa Satu Power (JSP) Indra Trigha kepada ruangenergi.com,Senin (24/8/2020) di Jakarta.
Indra memastikan semua kargo LNG di PLTGU Jawa Satu milik PLN, JSP hanya mengolah/memasak saja. Kemudian, sumber LNG untuk pembangkit tersebut diambil dari domestik.
Baca juga: Jawa Satu Power Selesaikan Pekerjaan Pembangunan Tower Listrik 118 Unit Sepanjang 52
Ditambahkannya, tahap commissioning PLTGU Jawa Satu, dijadwalkan pada Juli atau Agustus 2021. Pihak JSP sendiri,jelas Indra, sudah mulai mencicil untuk pre commissioning PLTGU Jawa Satu.
PLTGU Jawa -1 Power dikerjakan oleh Konsorsium PT Pertamina Power Indonesia (PPI), Marubeni Corporation, dan Sojitz Corporation yang bersinergi untuk program pemerintah 35.000 MW melalui pembangunan PLTGU terintegrasi Floating Storage and Regasification Unit (FSRU) pertama di Asia, berkapasitas 1.760 MW dengan investasi senilai US$1,8 miliar