Catat Ya, Terminal BBM Retail Dipindahkan dari Plumpang ke Kalibaru

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.com-Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya memprediksi pemudik lebaran di tahun 2023 ini pasti meningkat karena perlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut. Artinya kebutuhan akan bahan bakar minyak (BBM) pasti bertambah.

Itu sebabnya,Pertamina akan siapkan dengan benar pasokan BBM untuk hadapi Ramadhan dan Idul Fitri 2023 ini.

“Kondisi Plumpang (terminal bbm/tbbm) sudah tidak ada lagi kendala dalam supply untuk 19 Kota/Kabupaten,” kata Nicke dihadapan Komisi VI DPRRI, Selasa (14/03/2023) di Jakarta.

Mengenai issue relokasi TBBM Plumpang, Nicke menjelaskan dengan gamblang bahwa di integrated terminal Jakarta bukan hanya TBBM retail saja yang ada di situ,namun ada juga TBBM Industri, Elpiji, Pelumas dan sebagainya.

“Yang akan direlokasi, itu sebagian saja.yaitu BBM Retail. Nah di sekitar area itu sudah padat dengan penduduk, maka ini perlu direlokasi. Dan relokasi sebagian ini artinya apa? Di integrated terminal Jakarta, masih ada aktifitas yaitu untuk BBM Industri, Pelumas dan ekosistemnya.Serta di situ ada research center dan sebagainya,” jelas Nicke.

Yang akan Pertamina bangun (pindahkan),urai Nicke, di Kalibaru Jakarta Utara,adalah memindahkan sebagian yaitu BBM retail dan filling station, ditambah kapasitas tambahan yaitu petrochemical product, energi baru product seperti hydrogen,amoniak,bio fuel, bio gasoline dan lainnya.

“Ini sudah kami rencanakan sejak 3 tahun lalu.Bukan karena kebakaran ini. Kami menyadari Plumpang masih sama seperti sekarang dalam 5 tahun ke depan, nanti pun setelah dipindah di Kalibaru masih ada aktifitas di Integrated Terminal Jakarta. Namun yang paling urgent adalah buffer zone,” tegas Nicke.