Bangka, ruangenergi.com – PT Mitra Stania Prima menggelar kegiatan Memorandum of Understandeng (MoU) dengan Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) PLN Bangka pada Jumat (17/03/2023) di Aula Gedung PLN. Kegiatan tersebut menjadi sebuah bentuk komitmen perusahaan PT MSP dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) yang selaras dengan kebijakan pemerintah.
“Sebelumnya teknologi yang kita gunakan berbasis hypide diesel atau solar. Dengan adanya pembangunan tanur listtik, nanti proses pemurnian timah yang kita lakukan lebih ramah lingkungan dengan energi listrik yang berdampak kepada lingkunan yang bersih sesuai visi misi PT MSP,” ungkap Direktur Operasional PT MSP, AN Sudarno usai melakukan MoU.
Sudarno menuturkan, penerapan tenaga listrik dalam oprasiomal yamg dilakukan masih bertahap mengingat tidak semuanya peralatan tambang bisa mengunalam energi listrik.
Penerapan oprasional pemurnian timah dengan energi listrik ini akan dilakukan di wilayah oprasional Kabupaten Bangka.
Melalui upaya yang dilakukan saat ini, Sudarno berharap kedepan pihakya juga akan mengembangkan operasional yang lebih baik dan ramah lingkungan.
“PLN menyediakan tenaga listri dan selama ini kerjasama cukup bagus. Semoga akan berlanjut, dan muda-mudahan apa yang dilakukan juga menjadi inspirasi kepada para pengusaha lainnya,” tuturnya.
Sementara itu Manager PLN UP3 Bangka, Edy Saputra turut menyambut baik atas kerjasama yang terjalin.
Ia berharap dengan kegiatan yang dilakukan PT MSP saat ini bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya untuk lebih berani berinvestasi dan juga berupaya mengurangi eisi karbon.
“MoU ini tentunya Kami senang ada perusahan yang investasi mengunakan PLN di Bangka. dan saat ini kita punya cadangan daya yang cukup besar. Semoga dengan ini ada pertumbuhan pemakaian energi dan bisa turut memotivasi perusahaan lainnya,” ujar Edy.