Tebak Ya, Siapa yang Ditunjuk Jadi Arranger Saham Pertamina Hulu Energi?

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta,ruangenergi.comSub Holding Upstream PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dipastikan melantai di Bursa Efek Indonesia pada Juni 2022 dengan menunjuk arranger saham joint antara Mandiri Sekuritas, BRI, Citibank dan  Credit Suisse.

Di sisi lain, kini PHE tengah menyiapkan tahapan registrasi ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia.

“Masih dalam tahapan registrasi dll.Kalau arranger kan ada Joint antara Mandiri Sekuritas, BRI,  Citi, CS,” kata pejabat di lingkup PT Pertamina Hulu Energi (PHE) kepada ruangenergi.com, Rabu dini hari (03/05/2023) di Jakarta.

Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyampaikan pihaknya masih akan terus mendorong PHE untuk go public. Namun pihaknya masih menunggu izin dari otoritas.

“Kami sedang menunggu izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK),” jelas Erick di Gedung Kementerian BUMN, Rabu (03/05/2023) di Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Inarno Djajadi mengatakan awalnya PHE hendak menggunakan laporan keuangan hingga Juni 2022.

Namun, PHE kemudian memutuskan untuk menggunakan laporan keuangan sampai Desember 2022.  Lebih lanjut, Inarno mengungkapkan nilai emisi yang ditargetkan PHE dalam IPO-nya berkisar di antara Rp8 triliun hingga Rp9 triliun.

“Tergantung dari appetite eksternal kisarannya sekitar Rp8 triliun atau Rp9 triliun untuk yang PHE,” kata Inarno dalam konferensi pers, Senin (6/2/2023).