Serius Kembangkan EBT, Adaro Power Teken Kerjasama Dengan PLN

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.comPT Adaro Power bersama PT PLN dan Total Eren serta PT Pembangkit Jawa Bali berinvestasi dalam pembangunan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) berkapasitas 70 MW di Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) ini merupakan PLTB pertama di Indonesia yang dilengkapi dengan teknologi system penyimpanan energi baterai atau Battery Energy Storage System (BESS) sebesar 10 MWh.

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) oleh Direktur Utama Adaro Power Dharma Djojonegoro, Direktur Adaro Power Mustiko Bawono, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo bersama Managing Director-Indonesia and CFO APAC Total Eren Romain Pierru, dan Direktur Utama PJBI Amir Faisal di Kantor Pusat PLN, Kamis (04/05/2023).

Presiden Direktur PT Adaro Power Dharma Djojonegoro mengatakan proyek ini merupakan keseriusan Adaro dalam pengembangan EBT di dalam negeri. Pengembangan proyek PLTB turut sejalan dengan arahan pemerintah mendorong transisi energi di Indonesia.

“Penandatanganan PJBTL ini merupakan momen yang berharga bagi Adaro. Tidak hanya karena proyek ini adalah proyek IPP PLTB pertama yang akan kami bangun, namun juga sebagai wujud keseriusan Adaro untuk terus mengembangkan berbagai sumber energi terbarukan yang andal dan terjangkau,” kata dia.

Tahapan konstruksi PLTB Tanah Laut ditargetkan akan dimulai pada awal tahun 2024 dan diperkirakan mencapai commercial operation date (COD) pada tahun 2025. Setelah beroperasi, PLTB ini diharapkan dapat memperkuat pasokan listrik di sistem interkoneksi Kalimantan dan menambah bauran EBT di Indonesia.