Ada Apa Nih! Menteri ESDM Sampai Geram ke Shell Terkait Blok Masela

Jakarta, ruangenergi.comMenteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif kesal terhadap perusahaan migas Shell yang dinilai menghambat pengembangan proyek Blok Masela.

Hal tersebut terjadi pasalnya, tidak ada kejelasan terkait proses pelepasan hak partisipasi atau participating interest (PI) Shell sebesar 35% di proyek jumbo itu hingga kini tak ada kejelasan sehingga bisa merugikan rencana pengembangan atau Plan of Development (PoD) Blok Masela.

Sebelumnya, Pemerintah mengeluarkan opsi untuk mengambil alih Blok Masela ke tangan negara. Opsi itu dikaji karena pengembangan blok ini tersendat, sejalan belum lepasnya hak partisipasi Shell.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan sudah lima tahun lamanya Blok Masela tersendat. Pemerintah, menurutnya, akan mengambil langkah yang paling baik bagi negara.

“Ya ini kan janjinya 5 tahun itu harus dikerjain, kalau nggak dikerjain kan melanggar perjanjian. Ya kalau tidak segera diselesaikan kita akan ambil opsi yang paling baik buat Indonesia,” ungkap Arifin ditemui di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (29/5/2023).

Arifin juga buka-bukaan ada kemungkinan Pertamina bakal bisa mengelola Blok Masela apabila blok migas itu benar-benar kembali diambil alih negara.

“Ya insyaallah. Memang kita kan kalau ada yang apa kita tawarkan dulu,” ujar Arifin.

Sebelumnya, Arifin juga pernah berpendapat soal risiko arbitrase yang bisa terjadi bila Blok Masela diambil alih negara. Kala itu dia mengatakan pihaknya akan melakukan kajian.

“Kita lihat saja nanti adu kuatnya gimana, kita juga sekarang sedang review,” kata Arifin di kantornya, bilangan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (26/5/2023).

Di lokasi terpisah, Sekjen DEN, Djoko Siswanto mengatakan berdasarkan UU Migas 2021 mengatakan Badan usaha yang mendapatkan PoD tetapi tidak melaksanakan kegiatan selama 5 tahun, maka wilayah kerja wajib dikembalikan ke negara. Selain itu pemerintah harus mengejar Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) agar bisa negara bisa mengembangkan Blok Masela. Seperti dikutip dalam Squawk Box, CNBC Indonesia pada Selasa, (30/05/2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *