Lumut Balai-2 Akan Rampung Sesuai Jadwal, Akhir 2024

Twitter
LinkedIn
Facebook
WhatsApp

Jakarta, ruangenergi.com-PT Pertamina NRE (PNRE),mendapatkan kepastian Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Lumut Balai-2 akan alirkan listrik pada akhir 2024

Saat ini PNRE tengah memastikan proyek engineering,procurenment and construction (EPC) Lumut Balai-2.

“Kita (PNRE) menginspeksi proyek EPCC Lumut Balai-2. Akhir 2024 Insha Allah akan operasi. Kapasitas 55 MW. EPC dikerjakan korsium Mitsubishi Wika SepcoIII.PLTP EPC nya 2 tahun. Termasuk cepet tuh,”kata Direktur Project dan Operasi Pertamina NRE Norman Ginting dalam bincang santai virtual bersama ruangenergi.com,Jumat (23/06/2023) di  Jakarta.

Dalam catatan ruangenergi.com, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) menargetkan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai Unit 2 DI WKP Lumut Balai dan Margabayur akan rampung di 2024.

PLTP akan dibangun dengan target waktu 2 tahun dan selesai 2024. PLTP ini akan menambah kapasitas terpasang sebesar 55 MW untuk kebutuhan energi masyarakat dan industri.

Pembangkit ini bisa membantu Pemerintah dalam menuju Net Zero Emission (NZE).

Dalam proses pembangunannya, PGE memesan turbin uap, generator, dan peralatan terkait untuk pembangkit listrik kepada Mitsubishi Power.
Kontrak turnkey untuk pengembangan pembangkit listrik di provinsi Sumatra Selatan Indonesia akan dilakukan bersama dengan Mitsubishi Corporation, perusahaan konstruksi Tiongkok SEPCO III Electric Power Construction Co., Ltd. (SEPCO III), dan perusahaan konstruksi dan teknik sipil besar lokal PT Wijaya Karya Tbk (WIKA).

Lokasi pembangunan PLTP Lumut Balai II berada sekitar 290 km arah barat daya kota Palembang di wilayah selatan Sumatra pada ketinggian kurang lebih 1.000 meter.