Tanjung Jabung Barat, Jambi,ruangenergi.com-Pemerintah Provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan masyarakat mendukung kegiatan operasi SKK Migas dan KKKS PetroChina dalam memproduksi minyak dan gas bumi untuk ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Hal tersebut disampaikan Plh. Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah, Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat dalam kegiatan monitoring Tajak Sumur WB-D16 KKKS PetroChina International Jabung Ltd yang dilaksanakan di Desa Delima Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Plh Asisten II Sekretariat Daerah Provinsi Jambi Bapak Johansyah menyampaikan himbauan kepada para camat dan kades agar membantu sosialisasi kepada masyarakat bahwa Kegiatan yang dilakukan oleh KKKS bukan merupakan kegiatan swasta / perusahaan, melainkan kegiatan atas nama negara sehingga diharapkan masyarakat dapat ikut mendukung kelancaran kegiatan hulu migas.
“Dan apabila nanti kegiatan hulu migas tersebut berhasil akan banyak memberikan dampak yang baik bagi pemerintah daerah dan masyarakat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Johansyah yang mewakili Gubernur Jambi mendoakan tajak sumur WB-D16 ini berhasil,sehingga dapat menambah angka produksi migas nasional serta dapat meningkatkan pendapatan negara, dana bagi hasil migas provinsi jambi demi kemajuan pembangunan daerah.
Dukung Kegiatan
Sementara Bupati Tanjung Jabung Barat, Anwar Sadat menegaskan akan selalu mendukung investasi dan kegiatan hulu migas demi tercapainya ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
“Pembangunan di kabupaten tanjung jabung barat didukung oleh potensi Sumber Daya Alam yang melimpah terkait dengan sektor pertambangan, saat ini kabupaten tanjung jabung barat merupakan penghasil minyak dan gas bumi terbesar di provinsi jambi. Hal ini tidak terlepas dari peran dan Kinerja SKK Migas dan Kontraktor Kontra Kerja Sama di wilayah kabupaten Tanjung Jabung Barat,” ungkap Anwar Sadat.
Bupati melanjutkan saat ini terdapat dua kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas yang sudah produksi yaitu Mont’dor Oil Tungkal Ltd dan PetroChina International Jabung Ltd (PCJL) dan PCJL merupakan penyumbang terbesar produksi dan lifting migas di Tanjung jabung Barat.
“Diharapkan dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan dengan tetap memperhatikan standar ke teknikan,kelestarian lingkungan, dan keselamatan kerja,” ujarnya.
Anwar juga menyampaikan Pemerintahan kabupaten Tanjung Jabung Barat juga berterima kasih kepada SKK Migas – KKKS PCJL atas sinergi program TJS/PPM dengan Bappeda kab.Tanjabbar.
Direktur Pamobvit Polda Jambi, Irwan Rahmaeni menyampaikan agar sinergi dan komunikasi yang selama ini sudah berjalan dengan baik dapat terus dipertahankan sehingga keadaan terjaga dan kondusif. Tidak lupa berpesan agar kekayaan sumber daya alam di kabupaten tanjung jabung barat ini dapat bermanfaat bagi kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Diawal sambutannya dalam acara tersebut, Vice President HR & Relations, PetroChina International Jabung Ltd, Bapak Dencio Renato Boele mengenalkan Gedung tempat acara bernama Balai Budaya Petro Catur Manunggal yang merupakan salah satu program Tanggung Jawab Sosial (TJS) PetroChina Jabung bagi masyarakat di Tanjung Jabung Barat.
“Tempat ini dibangun dengan skema swakelola melalui Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD), yang artinya PetroChina Jabung melibatkan langsung masyarakat dari empat desa, yaitu Sungai Keruh, Purwodadi, Delima, dan Dataran Kempas Hal ini menjadi perwujudan sinergi antara SKK Migas, perusahaan, dan masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Jabung,” katanya.
Selanjutnya Dencio menyampaikan Sumur WB-D16 adalah sumur ke-6 yang ditajak oleh PetroChina Jabung di tahun ini.
“Target kami adalah tajak di 11 sumur pengembangan, 2 sumur explorasi dan sejauh ini, program-program pengeboran berjalan sesuai rencana”. Di akhir sambutannya juga menyampaikan permohonan dukungan dari para pemangku kepentingan, mitra kerja dan masyarakat.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan, Bambang Dwi Djanuarto menyampaikan ucapan rasa terima kasih atas dukungan dari stakeholder mulai dari Pemerintah provinsi Jambi, Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, TNI, POLRI dan masyarakat yang telah mendukung kegiatan operasi hulu migas di wilayahnya.
“Dukungan tersebut sangat diperlukan dalam kegiatan hulu migas dalam upaya meningkatkan produksi migas untuk ketahanan energi serta target 1 juta barel minyak perhadi dan 12 juta kaki kubik gas per hari tahun 2030,” tegas Bambang.
Selain itu, Bambang Dwi Djuarto juga menyampaikan agar kegiatan drilling di Wilayah Kerja Jabung dilaksanakan sesuai dengan standar kesehatan dan keselamatan tertinggi agar aspek-aspek di dalam K3LL dapat terpenuhi dengan baik sehingga dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi di lapangan,” pungkasnya.
Kegiatan monitoring Tajak Sumur WB-D16 dihadiri oleh:
1) Gubernur Jambi, diwakili oleh Plh Asisten 2, Bapak Johansyah
2) Direktur Pamobvit Polda Jambi, Bapak Drs. Irwan Rahmaeni.
3) Danrem 042/Garuda Putih, diwakili oleh Kapten Inf. Budi Ereska {Komandan Tim Intel Korem)
4) Bupati Tanjung Jabung Barat, Bapak Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag.
5) Kepala Departemen Operasi SKK Migas Perwakilan Sumbagsel, Bapak Bambang Dwi Djanuarto
6) Vice President HR & Relations, PetroChina International Jabung Ltd, Bapak Dencio Renato Boele.
7) Field Manager – I Wayan Suandana
8) Team Drilling PCJL (Taufik Akbar,Yusda beserta tim)
9) Kepala Desa setempat
10) Tokoh agama setempat
11) Tokoh masyarakat setempat
Beberapa informasi mengenai tajak sumur WB-D16 antara lain:
• Menggunakan Rig 750HP
• Estimasi target kedalaman berapa 5105 ftTVD/6307 ftMD
• Pekerjaan Sumur WB-D16 diestimasikan Drilling 15.44 hari komplesi 23 hari
• Target Formasi Utaf
• Total crew saat di lapangan saat pekerjaan kurang lebih 136 orang
• Pengeboran directional trayek 17.5” sampai kedalaman 2194 ftMD
• Update sampai hari ini, make up BHA trayek 12-1/4”
• Target tambahan produksi dari sumur WB-D16 adalah 40 BOPD dan 3 MMscfd (*)