Jakarta,ruangenergi.com- ENI Indonesia dan Chevron Indonesia dikabarkan besok, Selasa (25/07/2023) akan menandatangani nota kesepakatan untuk proyek Indonesia Deepwater Development Project (IDD).
Penandatanganan kesepakatan pengalihan kepemilikan saham (farm in/farm out) Indonesia Deepwater Project akan dilakukan ENI Indonesia dan Chevron Indonesia akan dilakukan pada saat pembukaan Konvensi dan Eksebisi IPA ke 47 pada 25 Juli 2023 di ICE BSD, Tangerang Selatan.
“Mohon doanya, agar lancar semua acara penandatanganan IDD antara ENI dengan Chevron ya, besok di IPA,” kata sumber ruangenergi.com, Senin petang (24/07/2023) di Jakarta.
Dalam catatan ruangenergi.com, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto mengatakan, perusahaan migas asal Italia ENI akan menggantikan Chevron di pengelolaan proyek IDD tersebut.
Saat ini menurutnya kedua belah pihak tengah memfinalisasi perjanjian pengambilalihan pengelolaan proyek IDD ini.
Dwi menargetkan kesepakatan pengalihan pengelolaan proyek IDD tersebut bisa tuntas pada Juli 2023 ini.
“IDD sudah firmed Chevron diganti dengan ENI dan sekarang sudah dalam tahap finalisasi untuk perjanjiannya,” kata Dwi dihadapan wartawan saat ditemui di Kementerian ESDM, Selasa (04/07/2023), di Jakarta.
Proyek IDD senilai US$ 6,98 miliar ini merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).