peta blok

Teka-Teki Mencari Tambahan Partner di Blok Masela?, Cluenya Harus Bisa Bermain

Jakarta,ruangenergi.com- Teka-teki siapa yang akan masuk membantu PT Pertamina (Persero) untuk mengembangkan lapangan migas di Blok Masela, semakin mengerucut kepada satu perusahaan.

Perusahaan itu terindikasi harus memiliki kemampuan ‘bermain’ di offshore dan onshore. Di sisi lain, harus mempunyai pengalaman menyalurkan gas alam cair lewat pipa.

Pertamina harus mencari pemain yang memiliki pengalaman yang mumpuni mengelola gas bumi di lepas pantai (offshore) yang hasil gasnya akan dialirkan melalui pipa panjang ke darat (onshore).

“Sebab Pertonas, Pertamina, maupun Inpex kalau untuk pemain offshore LNG kan belum begitu lama pengalamannya. Jadi pencarian mitra baru ini untuk mengurangi risiko,” kata Direktur Jenderal Migas Tutuka Ariadji beberapa waktu lalu kepada wartawan di Kementerian ESDM.

Tutuka Ariadji menyatakan, sampai dengan saat ini belum ada pendekatan formal yang khusus dilakukan Pertamina ke perusahaan migas tertentu.Yang pasti, lanjut Tutuka, Kementerian ESDM merestui Pertamina membuka selebar-lebarnya kemungkinan menggaet mitra baru dari dalam negeri maupun luar negeri.

Dalam catatan ruangenergi.com,Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan, Pertamina telah melakukan kajian bahwa pengembangan Lapangan Abadi Masela cukup kompleks sehingga membutuhkan kompetensi khusus.

“Nah untuk itu terbukalah itu (opsi menambah mitra baru) supaya lapangan ini bisa digarap seoptimal mungkin,” ujarnya saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jumat (1/9/2023).

Terpisah, masih dalam catatan ruangenergi.com, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas), Dwi Soetjipto mengingatkan aksi penambahan mitra baru di Blok Masela jangan sampai menghambat proyek.

“Kita fokus untuk mengembangkan, memang membutuhkan uang cukup besar maka ngajak-ngajak yang lain ya silahkan saja, tetapi tidak boleh menghambat proyek. Kita sudah sepakat semua, 2029 sudah harus onstream,” tegas Dwi beberapa waktu lalu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *